SINTESIS SENYAWA 1-(4-HEPHTILBENZOIL-3-METILTIOUREA) DAN UJI SITOTOKSISITAS TERHADAP SEL T47D SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER

Authors

  • Ruswanto Ruswanto STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Asep Nugraha STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.123

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) dari reaksi asilasi antara N-metiltiourea dengan 4-heptilbenzoil klorida dalam pelarut tetrahidrofuran dengan modifikasi metode Schotten Baumann menggunakan refluks selama 8 jam dalam suasana basa. Persentase perolehan kembali hasil sintesis adalah 30,16 %. Kemurnian hasil sintesis ditunjukkan dengan adanya noda tunggal pada KLT dan jarak lebur yang sempit. Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri Ultraviolet, spektrofotometri Infra Merah, dan spektrometri Resonansi Magent Inti Proton (RMI) yang menandakan bahwa senyawa hasil sintesis merupakan senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) sesuai dengan perkiraan. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan metode MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difenil tetrazolium bromid). Dari uji in vitro diperoleh IC50 dari senyawa 1-(4-heptil benzoil-3-metiltiourea) terhadap sel T47D sebesar 27,9 μg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) memiliki potensi sebagai kandidat antikanker. Kata kunci : sintesis, 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea), sitotoksisitas, MTT.

Published

2015-12-02

How to Cite

Ruswanto, R., & Nugraha, A. (2015). SINTESIS SENYAWA 1-(4-HEPHTILBENZOIL-3-METILTIOUREA) DAN UJI SITOTOKSISITAS TERHADAP SEL T47D SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 14(1), 145–153. https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.123

Issue

Section

Artikel

Citation Check