HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA DI KAMPUNG HONJE LUHUR KELURAHAN SUKAGALIH WILAYAH KERJA PKM PEMBANGUNAN KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT TAHUN 2017

Iceu Amira DA

Abstract


Hipertensi yaitu keadaan dimana tekanan darah seseorang sistolnya lebih dari 120 mmhg dan diastolenya lebih dari 80 mmhg. Penyebab hipertensi salah satunya adalah kebiasaan makan yang  kurang  baik  terutama  tidak  memperhatikan  fak tor  diet  hipertensi.  Lansia  sering mengkonsumsi garam yang berlebih pada masakannya. Diet sangat penting untuk menurunkan tekanan  darah  namun  kenyataannya  lansia  masih  banyak  yang  tidak  patuh  terhadap  diet hipertensi, disebabkan karena kurang pengetahuan mengenai diet hipertensi.

Desain  penelitian  yang  digunakan  yaitu  descriptif  correlational    dengan  pendekatan  cros sectional  pada  lansia  yang  menderita   hipertensi.  Jumlah  responden  dalam  penelitian  ini sebanyak 99 orang lansia ( total sampling) yang mendeita hipertensi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa lansia yang berpengetahuan kurang dan patuh pada diet hipertensi sebanyak 34 orang (34.34% ), sedangkan lansia yang berpengetahuan kurang dan tidak patuh terhadap diet hipertensi seban yak 9 orang (9%), lansia yang berpengetahuan baik dan  patuh  terhadap  diet  hipertensi  sebanyak  45  orang(  45,45%),  sedangkan  lansia  yang berpengetahuan baik dan tidak patuh terhadap diet hipertensi sebanyak 11 orang (11.11%).

Analisis  data  menggunakan  uji  Pearson  Chi  Square  dengan  nilai  korelasi  sebesar  0.029  dan nilai p value <   artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi .Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia di Kp. Honje Luhur.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Alimul, A. 2003. Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Gizi Diet Edisi Baru. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Hidup.Edisi II. Jakarta: EGC.

Arikunto,2006. PROSEDUR Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta

Budiarto, Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC.

Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan. Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat.

Depkes RI. Direktorat Gizi Masyarakat Bina Kesehatan Masyarakat. 2003. Pedoman Praktis Terapi Gizi Medis. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Dahlan, Sopiyudin, 2005, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba, Medika Jakarta

Gunawan L. 2001. Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.

Hull, A. 2001. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Maryam, Siti. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. Jakarta: Salemba Medika.

Moore, M. 1997. Terapi Diet dan Nutrisi. Jakarta : Hipokrates.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo, 2013. Promosi Kesehatan, Perilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta Jakarta

Nugroho, Wahyudi, 2000. Perawatan Lanjut Usia.Jakarta: EGC.

Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta : EGC.

Tambayong, 2003. Patofisiologi untuk Keperawatan. EGC: Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v18i1.311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Iceu Amira DA

RJI Main
logo

Publisher :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Bakti Tunas Husada
Jl. Letjen Mashudi No. 20, Kota Tasikmalaya
Telp : 0265-334740
Fax : 0265-327224
Email: lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id