KONFIRMASI EMPAT FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i2.403Abstract
Pemberdayaan perempuan merupakan upaya peningkatan kemampuan perempuan dalam mengembangkan kapasitas dan keterampilannya untuk meraih akses dan penguasaan terhadap dirinya, antara lain: posisi pengambilan keputusan, sumber-sumber, dan struktur atau jalur yang menunjang. Program ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Tujuan dari penelitian ini utuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, lingkungan sosial, peran tenaga kesehatan, peran keluarga terhadap pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 78 responden di P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan Smart PLS 3.0 dan SPSS 22. Hasil pengujian penelitian yaitu variabel pemberdayaan perempuan dipengaruhi sumber informasi (25,22%), lingkungan sosial (18,18%), peran tenaga kesehatan (28,06%), peran keluarga (20,38%). Pengaruh langsung pemberdayaan perempuan sebesar 91,84% dan pengaruh tidak langsung sebesar 6,54%. Total pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap pemberdayaan perempuan sebesar 98,37%. Model hasil analisis dapat menjelaskan 99,96% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan 0,04% dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Saran penelitian perlu meningkatkan peran tenaga kesehatan dengan memperhatikan beberapa aspek dalam upaya pemberdayaan perempuan agar kegiatan pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dapat lebih optimal dan tepat sasaran.
Kata Kunci : Lingkungan Sosial, Peran Keluarga, Pemberdayaan Perempuan, Peran Tenaga Kesehatan, Sumber Informasi
References
Afandi, D. 2012. Karakteristik Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga. Journal Indonesia Medical Association. 62 (11). 435 – 438.
Anwas, O. 2013.Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.
Dutton, Mary Ann et al. 2015. “Coordinated Public Health Initiatives to Address Violence Against Women and Adolescents.” Journal of Women’s Health 24.1: 80–85.
Fathiyah, Kartika. 2011. Pengembangan Model Dukungan Sosial Bagi Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Psikologi. FIP Universitas Negeri Yogyakarta. 187-200.
Friedman, M. 2013. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Jakarta: EGC. Edisi 5.
Hayati, Elli Nur et al. 2013. “Elastic Band Strategy’: Women’s Lived Experiences of Coping with Domestic Violence in Rural Indonesia.” Global Health Action.
Hayati, Elli Nur et al. 2014. “Challenges for a Local Service Agency to Address Domestic Violence –A Case Study From Rural Indonesia.” Global Journal of Health Science 6.6: 214–225.
Hidayat, Sujiatini, dan Anis Indriyani. 2010. Dasar – Dasar Ilmu Kesehatan Masayarakat. Jakarta: Fitramaya.
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.
Komnas Perempuan. 2016. Kekerasan Terhadap Perempuan Meluas: Mendesak Negara Hadir Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan di Ranah Domestik, Komunitas dan Negara. Jakarta: Publikasi Komnas Perempuan.
Komnas Perempuan. 2017. Labirin Kekerasan Terhadap Perempuan: Dari Gang Rape Hingga Femicide, Alarm Bagi Negara Untuk Bertindak Tepat. Jakarta: Publikasi Komnas Perempuan.
Morse, Diane S et al. “‘An Effect That Is Deeper Than Beating’ Family Violence in Jordanian Women.” Families, systems & health: the journal of collaborative family healthcare 30.1: 19–31. 2012.
Mubarak. 2011. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muttaqin, M. Asasul. 2016. Bimbingan Konseling Bagi Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Sawwa.Volume 11.
Naomi, E. 2009. Dukungan Sosial Membantu Mengurangi Rasa Sakit. Jurnal Psychological Science, November.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurendra, Artyanty. 2013. Family Social Support to Women Victims of Domestic Violence. Jurnal Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.
Nuruddin. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda karya.
Pengadilan Agama. 2017. Laporan perkara Perceraian. Bandung: Jabar Publisher.
Sjafri, M. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Soelaeman, M. 2012. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.
WHO. 2005. Multi-country study on women’s health and domestic violence against women: initial results on prevalence, health outcomes and women’s response.
Yuliani, F. 2008. Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Upaya Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru. Spirit Public, 4.
Zaher, et al. 2014. “Effect of Domestic Violence Training: Systematic Review of Randomized Controlled Trials.” Canadian Family Physician 60.7: 618–624.