PERBEDAAN JUMLAH KONSUMSI OKSIGEN (O2) PADA RESPIRASI BERBAGAI HEWAN INVERTEBRATA KELAS INSEKTA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i2.405Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah konsumsi rata-rata oksigen yang diperlukan untuk bermetabolisme pada hewan invertenrata kelas insekta. Metode eksperimen nyata (True-experimental) dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan masing-masing sampel yaitu dengan menggunakan beberapa spesies hewan yang berasal dari ordo yang berbeda diantaranya jngkrik (Gryllus asimilis), belalang (Dissosteira carolina), kecoa (Blattella asahinai), kepik (Leptocorisa acuta) dan capung (Pantala flavescens). Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran volume terhadap gas oksigen yang dihasilkan pada tabung reaksi pada setiap sampel. Data yang didapat dari hasil penelitian akan dianalisis menggunakan analisis kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan nilai sig. (2 tailed) 0,000. < 0,05, dari data tersebut disimpulkan Ho ditolak, artinya Ada perbedaan jumlah konsumsi oksigen (O2) pada respirasi berbagai hewan invertebrata kelas insekta. Dan dilihat dari rata-rata konsumsi oksigen (O2) dapat disimpulkan jangkring menggunakan oksigen paling banyak dan konsumsi paling sedikit adalah kepik.
Kata kunci : konsumsi oksigen, respirasi, insekta
References
Campbell Reece-Mitchell. 2000. Biologi. Edisi kelima, Jilid 1-3. Jakarta: Erlangga
Djamhur Wiranatasasmita. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Modul UT 1-9. Jakarta: PT. Karunika
Evelyn C. Pearce. 1993. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia
Hernawan, Edi. (2008). Penghantar Statistika. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Tidak diterbitkan.
Isnaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan.Yogyakarta : Kanisius.
Sumiyati Sa’adah, 2010. Materi Pokok Zoologi Invertebrata. Bandung: UIN SGD