Pengaruh Paparan, Lingkungan, Tokoh Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan terhadap Partisipasai dalam Desa Siaga
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.460Abstract
Desa siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Desa siaga terbentuk atas prakasa petugas kesehatan, koordinator bidan dan dibantu oleh beberapa petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara paparan media informasi, lingkungan social, peran tokoh masyarakat dan peran petugas kesehatan terhadap partisipasi keluarga dalam pengembangan desa siaga di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Sampel yang digunakan sebanyak 80 keluarga sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS didapat temuan bahwa variabel partisipasi keluarga dalam pengembangan desa siaga di Desa Payung Agung Kabupaten Ciamis dipengaruhi oleh paparan media massa (16,68%), lingkungan sosial (21,64%), peran tokoh masyarakat (20,94%) dan peran tenaga kesehatan (15,55%). Pengaruh langsung partisipasi keluarga dalam pengembangan desa siaga di Desa Payung Agung Kabupaten Ciamis sebesar 74,8% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,57%.Total pengaruh langsung dan tidak langsung Partisipasi keluarga dalam pengembangan desa siaga di Desa Payung Agung Kabupaten Ciamis adalah sebesar 76,4%. Saran penelitian yaitu sebaiknya meningkatkan koordinasi dengan stakeholder di desa melalui forum desa dan berupaya membentuk pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang mandiri.
Kata Kunci : Informasi, Lingkungan, Tokoh Masyarakat, Petugas Kesehatan, Partisipasi
References
Fadlyana E, Larasaty S. Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari Pediatr [Internet]. 2016;11(2):136. Available from: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/607
Zahab H, Dharmawan Y, Winarni S, Biostatistika B, Masyarakat FK. Hubungan Antara Perilaku Pacaran Remaja Dan Pernikahan Di bAwah Usia 20 Tahun Terhadap Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur 15-19 Tahun Di Indonesia. 2017;5:56–65.
Marlia T. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Praktik Hubungan Seksual Pranikah Pada Remaja di Salah Satu SMA di Indramayu. Pros SNaPP2015 Kesehat [Internet]. 2015;125–34. Available from: http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/kesehatan/article/viewFile/1060/pdf
Alligood, Martha R. Nursing Theorists And Their Work. America: Elsevier; 2017.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, Penelitian B, Pengembangan DAN, Ri KK. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelit dan Pengemb Kesehat. 2010;78.
Hapsari Fikhy Rizky, Nuraini Novita RAW. Efektivitas Pencegahan Pemeriksaan Faktor Resiko Tinggi Ibu Hamil Dalam Menekan Agka Kematian Ibu (AKI) DI Wilayah Puskesmas Karang Duren Kecamatan Balung Kabupaten Jember. 2017;5(2):9–14.
Paska SB. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengaruh Konsumsi New Media Terhadap Peningkatan Angka Pernikahan Dini Pada Anak Usia Sekolah ( 16-19 tahun ). 2015;
Hasyim H. Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. 2016;11(2):229–52. Available from: https://www.researchgate.net/publication/319571246_PEMAHAMAN_KESEHATAN_REPRODUKSI_BAGI_PEREMPUAN_Sebuah_Strategi_Mencegah_Berbagai_Resiko_Masalah_Reproduksi_Remaja/fulltext/59b4449f458515a5b490ba01/319571246_PEMAHAMAN_KESEHATAN_REPRODUKSI_BAGI_PEREMPUAN_S
Dinas Kesehatan. Pemerintah kabupaten bogor renstra dinas kesehatan 2013 - 2018. 2013;
Hastono sutanto priyo. Statistik Kesehatan. Jakarta: RajaGrafindo; 2007.
Solimun. Memahami Metode Kuantitatif Mutyakhir Structural Equation Modelling & Partial Least Square. Malang: Program Studi Statistika FMIPA Universitas Brawijaya; 2008.
Ghozali I. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro; 2011.
Wiyanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo; 2004.
Wulandari RW. Pola Asuh Long Distance Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja ( Studi Diskriptif Tentang Pola Asuh Long Distance Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di SMAN 1 Girimarto , Kabupaten Wonogiri ). 2013;
Iskandar Z. Psikologi Lingkungan: Teori Dan Konsep. Bandung: Refika Aditama; 2012.
Bobak L. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC; 2004.
Linda Apriliani HSW. Peran Lingkungan Sosial, Pengetahuan Gizi Dan Pengalaman Dalam Pengambilan Keputusan Ibu Nifas Untuk Melakukan Mutih Di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. 2017;1(1).
Darsono. Pengantar Lingkungan Tempat Tinggal. Jakarta: Pustaka Widiasarana; 2011.
Danesi M. Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Besar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra; 2011.
Gitayanti S& LH. Pengalaman Kehamilan Perempuan Primigravida dengan Riwayat Menikah Usia Dini di Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono. 2016;4(1).
Huliana M. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta: Puspa Swara; 2003.
Rejeki S. Studi Fenomenologi: Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja Di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Nurse Media J Nurs [Internet]. 2010;2(1):1–13. Available from: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/734
Larasati, Tias & Dina R. Hubungan Dukungan Suami Dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Primipara. 2016;4.
Lauzi N. Siap Menjadi Mama. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2017.