PENELUSURAN POTENSI ANTIFERTILITAS BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Swartz) MELALUI SKRINING FITOKIMIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKLUS ESTRUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v11i1.49Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui zat aktif buah takokak melalui metode skrining fitokimia dan pengaruh terhadap siklus estrus tikus putih. Uji skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, kuinon dan steroid/triterpenoid. Tikus putih dikelompokkan berdasarkan Rancangan Acak lengkap dengan perlakuan kontrol negatif (Suspensi Na CMC 0,1 %), kontrol positif (suspense etinil estradiol dalam Na CMC 0,1%), dosis 1 (0,0195 g/200 g BB tikus), dosis 2 (0,039 g/200 g BB tikus) dan dosis 3(0,078 g/200 g BB tikus). Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Pemberian perlakuan peroral sehari 1 kali selama 5 hari. Fase siklus estrus ditentukan setiap hari selama perlakuan. Data hasil fase siklus estrus dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat aktif yang terdapat pada buah takokak adalah flavonoid, saponin, kuinon dan steroid. Pemberian buah takokak memberikan pengaruh berupa kecenderungan adanya peningkatan persentase fase estrus dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.
Kata kunci : buah takokak, skrining fitokimia, siklus estrus