EFEKTIVITAS INTERVENSI SELF-MANAGEMENT TERHADAP ADHERENCE TO RECOMMENDED REGIMEN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH PUSKESMAS PURWADADI KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN CIAMIS

Abstract

Skizofrenia masih menjadi gangguan jiwa berat yang banyak ditemukan di masyarakat. Penatalaksanaan klien dengan skizofrenia perlu dikelola secara terintegrasi agar menghasilkan perbaikan yang optimal dan mencegah kekambuhan. Adherence to recommended regimen merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi klien skizofrenia. Intervensi self-management merupakan salah satu metode yang membantu klien untuk dapat mengelola kondisi kronis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keefektifan dari intervensi self-management terhadap adherence to recommended regimen pada klien skizofrenia yang ada di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan one – group pretest-posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang dengan kriteria inklusi. klien kooperatif, klien yang didiagnosa skizofrenia lebih dari 2 tahun, usia 18-60 tahun, dapat berkomunikasi secara verbal, bersedia untuk berpartisipasi dalam proses penelitian, memiliki anggota keluarga yang dapat dilibatkan dalam penelitian, stabil secara klinis dengan skor PANSS 78-61. Data dikumpulkan sebanyak dua kali dengan menggunakan kuisioner adherence to recommended regimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata perilaku adherence to recommended regimen pre-test sebesar 7,81 dan post-test sebesar 10,86. Uji statistik dengan marginal homogeneity diperoleh nilai p > 0,000. Disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor pre-test dan skor post-test setelah Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Volume 20 Nomor 2 Agustus 2020 210 dilakukan intervensi. Intervensi program self-management efektif sebagai terapi tambahan pada klien skizofrenia terhadap perilaku adherence to recommended regimen. Diperlukan penelitian yang lebih lanjut dengan desain penelitian quasi eksperiment with control agar lebih terlihat perbedaan dari intervensi yang diberikan.