UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM MENIRAN HIJAU ( Phyllanthus niruri L ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.91Abstract
Tanaman meniran (Phyllanthus niruri L) digunakan sebagai obat diuretikum kuat dan rebusan daun meniran digunakan sebagai salah satu tanaman obat diare kronis sedangkan akar tanaman ini digunakan sebagai obat mulas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi minimum meniran hijau ((Phyllanthus niruri L) yang dapat menghambat bakteri Escherichia coli. Pengujian dilakukan secara eksperimen terhadap sampel Infusum meniran hijau (Phyllanthus niruri L). Metode yang digunakan yaitu metode Kirby Bauer. Infusum meniran hijau dalam berbagai konsentrasi diteteskan sebanyak 10 µl kedalam kertas cakram yang sudah disimpan dalam cawan petri yang berisi media Mueller-Hinton dan suspensi bakteri Escherichia coli. Setelah diinkubasi 37˚C selama 24 jam, dilihat ada tidaknya zona hambat yang berupa daerah jernih disekitar kertas cakram. Diameter zona hambat merupakan hasil pengurangan diameter zona keseluruhan oleh diameter kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi Infusum meniran hijau 36%, 37%, 38% dan 39% terdapat zona jernih yang berarti pada konsentrasi tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Sedangkan pada konsentrasi infusum 31%, 32%, 33%, 34%, 35% tidak terdapat zona jernih yang menandakan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menyimpulkan konsentrasi hambat minimum Infusum meniran hijau (Phyllanthus niruri L) terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 36 %.
Kata kunci : Infusum, Meniran hijau, Escherichia coli