ASUPAN NUTRISI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNGKORONER DI POLIKLINIK KARDIOLOGI RUMAH SAKIT DR. SLAMET GARUT

EMA ARUM RUKMASARI

Abstract


Proporsi penyakit kardiovaskuler sebagai penyebab kematian meningkat dari tahun ke tahun. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan 17,7 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari seluruh kematian di dunia. Dari seluruh kematian akibat penyakit  kardiovaskuler 7,4 juta (42,3%) diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK). Timbulnya PJK didasari oleh proses aterosklerosis yang bersifat progresif akibat penimbunan lemak dan kolesterol di dalam pembuluh darah. Hal ini disebabkan asupan lemak dan kolesterol dalam makanan yang tinggi, sementara asupan serat, polyunsaturated fatty acid (PUFA) dan asupan viamin C yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan nutrisi pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yang diikuti sebanyak 112 pasien PJK. Data asupan nutrisi dikumpulkan dengan metoda food recall yang diolah dengan program Nutrisurvey. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan lemak 97 gram, asupan kolesterol 141 gram, asupan serat 9 gram, asupan PUFA 13,05 gram, dan asupan vitamin C 25,65 gram. Disarankan bagi pasien penyakit jantung koroner untuk melakukan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol serta meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung serat, PUFA dan vitamin C.

 

Kata kunci : asupan nutrisi, penyakit jantung koroner


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (Desember 2008). Laporan Nasional 2007 Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Donna Futanto. (2014). Hidup Sehat. Aktifitas fisik Cegah Serangan Jantung Pada Lansia. Wartabuana, 06 Mei 2014

Framingham Heart Study. (2012). Risk score profiles. Available at http://www.framinghamheartstudy.org/risk/index.html Diakses tanggal 5 Oktober 2013.

Frank M. Sacks, Alice H. Lichtenstein, Jason H.Y. Wu, Lawrence J. Appel, dkk. (2017). Dietary Fats and Cardiovascular Disease A Presidential Advisory From the American Heart Association. Circulation. 2017;135:00–00. DOI: 10.1161/ CIR.0000000000000510. Available at http://circ.ahajournals.org/ content/136/3/e1

Hermansyah, Citrakesumasari, Aminuddin. (2012). Aktifitas Fisik dan Kesehatan Mental terhadap Kejadian Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo. Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol I No. 2. Februari 2012. 79-83.

Jia-Ping Chen, Guo-Chong Chen, Xiao-Ping Wang, Liqiang Qin, Yanjie Bai. (2018). Review Dietary Fiber and Metabolic Syndrome: A Meta-Analysis and Review of Related Mechanisms. Nutrients2018, 10(1), 24; doi :10.3390/ nu10010024. . Available at http://www.mdpi.com/2072-6643/10/1/24

Maulana, M. 2008. Penyakit Jantung : Pengertian, Penanganan ,dan Pengobatan. Penerbit Kata Hati. Yogyakarta.

Mamat Supriyono. (2008). Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 Tahun (Studi Kasus Di RSUP Dr. Kariadi dan RS Telogorejo Semarang). Tesis. Program Pasca Sarjana–Magister Epidemiologi Universitas Dipenogoro Semarang

Seman, L.J., Deluca.C.,Jenner. J.L., Cupples. L.A. (2004). Lipoprotein (a)– Cholesterol and Coronary Heart Desease in the Framingham Heart Study. The New England Journal of Medicine, 45, 1039-1046.

Soeharto, I. (2008). Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sunni L. Mumford, Enrique F. Schisterman, Anna Maria Siega-Riz, dkk (2011). Effect of Dietary Fiber Intake on Lipoprotein Cholesterol Levels Independent of Estradiol in Healthy Premenopausal Women. American Journal of Epidemiology. 2011 Jan 15;173(2):145-56. doi: 10.1093/aje/kwq388. Epub 2010 Dec 9.Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21148240

Texas Heart Care. (2011). Heart Disease Risk Factor. Available at http://www.texasheartcare.org/heart.htm#contribute_factors. Diakses tanggal 5 Oktober 2013

World Heart Federation. (2013). Cardiovascular disease risk factors. Available at http://www.world-heart-federation.org/cardiovascular-health/ cardiovascular-disease-risk-factors/ diakses tanggal 26 September 2015

World Health Organization, Geneva. (2015). Global status report on noncommu nicable diseases 2010. Available at http://www.who.int/cardio vascular diseases/en/ diakses tanggal 26 September 2015

World Health Organitation. (Maret, 2013). Cardiovascular Deseases. Available at http://www.who.int/cardiovasculardiseases/en/ diakses tanggal 26 September 2015


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
slot gacor slot