HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH DI SMK X KABUPATEN CILACAP

IDA ARIANI

Abstract


Usia remaja adalah masa dimana seseorang berada pada sebuah kondisi masa peralihan antara anak-anak dan dewasa. Remaja harus memperoleh perhatian serius karena remaja termasuk dalam usia sekolah dan usia kerja, sehingga sangat berisiko terhadap masalah-masalah kesehatan reproduksi yaitu perilaku seksual pra nikah, terutama pada remaja putri. Salah satu faktor sikap remaja putri yang mempengaruhi perilaku seksual pra nikah adalah peran orang tua.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku seksual pra nikah di SMK X Kabupaten Cilacap. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Jumlah sampel sebanyak 95 remaja putri kelas X yang bersekolah di SMK X Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua yang baik sebanyak 65 orang (68,4%) dan peran orang tua yang tidak baik sebanyak 30 orang (31,6%). Sikap remaja yang tidak mendukung terhadap perilaku seksual pra nikah yaitu sebanyak 75 orang (78,9%) dan sikap remaja yang mendukung terhadap perilaku seksual pra nikah sebanyak 20 orang (21,1%). Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara peran orang tua dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah (p value 0,001).

 

Kata kunci : peran orang tua, perilaku seksual pra nikah, remaja

 


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Afiah. F.D & Purnamasari. (2012). Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Sikap Terhadap Seks Pranikah Pada Remaja.

Aritonang, Tetty Rina. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) Di SMK Yadika 13 Tambun, Bekasi. Jurnal Ilmiah Widya Volume 3 Nomor 2 September - Desember 2015.

Banun &Setyorogo. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Semester V Stikes X Jakarta Timur 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013

BKKBN (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 Thn). Policy Brief: Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011

Darmasih Ririn. (2009). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA Di Surakarta. Skripsi. Surakarta: Program Sarjana Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dharma, Kusuma Kelana. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media

Notoatmodjo. S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Potter & Perry.(2008). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Prihatin, Tut Wuri. (2007). Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Siswa SMA Terhadap Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah Di Kota Sukoharjo Tahun 2007. Tesis.Semarang: Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang tahun 2007

Sarwono, S.W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta CV

Surdaji, C.(2012). Pelayanan Kesehatan Bagi Remaja Tantangan Bagi Lulusan Fakultas Kedokteran. Jurnal vol. 1 No. 25-36. KedokteranAtma Jaya 2012

Widyastuti Elisabet Setya Asih. (2009). Personal Dan Sosial Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 4 / No. 2 / Agustus 2009

Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
slot online slot gacor slot