HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG KALIMAYA RSU dr SLAMET GARUT

SUKMAWATI SUKMAWATI

Abstract


Angka kematian ibu di Kabupaten Garut pada tahun 2016 mencapai 74 kasus dengan penyebab utamanya (25%) adalah preeklampsia. Di Ruang Kalimaya RSU dr Slamet Garut dari bulan Januari sampai November 2017 terdapat 96 ibu yang dirawat karena Preeklampsia. Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklapmsia di Ruang Kalimaya RSU dr Slamet Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan Case Control. Tekhnik pengambilan sampel Simple Random Sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kasus 49 responden dan untuk kelompok kontrol 98 responden. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara riwayat penyakit hipertensi (p=0.0001) dengan kejadian preeklampsia pada pasien yang dirawat di Ruang Kalimaya RSU dr Slamet Garut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi keluarga untuk mengenal sedini mungkin faktor risiko terjadinya preeklamsi terutama riwayat hipertensi dan bagi petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang upaya pencegahan preeklampsia dan menanganan pada ibu hamil dengan preeklampsia.

Kata Kunci : preeklampsia, riwayat hipertensi


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Chapman, V. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran (The Midwife’s Labour and Birth Handbook). Jakarta : EGC.

Cuningham FG dkk. (2006). Obstetri William. Jakarta : EGC

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Garut tahun 2016. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

Hidayati Novida dan Kurniawati Titik. (2014). Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Journal Unimus.ac.id. Vol 3 No 1, diakses 3 Maret 2018

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta : Kemenkes RI

Lowdermilk Deitra Leonard. (2013). Keperawatan Maternitas. Jakarta : Elsevier Mosby.

Lusiana Novita. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di Ruang Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol 3, No 1, November 2015, Diakses 8 Maret 2018

Manuaba Ida Bagus. (2012). Pengantar Kuliah Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta : Trans Info Media

Mustafa dkk. (2012). Acomprehensive review of hypertention in pregnancy. J Pregnancy.

Nursal dkk. (2015). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2014. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/, Padang : FKM Andalas

Prawirohardjo Sarwono. (2014) Ilmu Kebidanan. Jakarta : Sagung Seto

Preeklampsia Foundation. (2014). Research New on Preeclampsia. www.preeclampsia.org

Radjamuda Nelawati, Montolalu Agnes. (2014). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.V.L. Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan Volume 2 Nomor 1 Januari-Juni 2014 diakses 8 Oktober 2017

Sutrimah dkk. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Roemani Muhamadiyah Semarang. Jurnal.unimus.ac.id

Wiknjosastro H. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka : Rineka Cipta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.