GAMBARAN PEMERIKSAAN DARAH RUTIN TERHADAP PENDERITA SIROSIS HATI
Abstract
Sirosis hati merupakan keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik. Komplikasi yang biasanya terjadi adalah adanya perdarahan, yang bisa menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah rutin pada penderita sirosis hati, yang dilakukan di RS SMC Tasikmalaya. Metoda penelitian yang dipakai adalah deskriptif, dengan pengambilan sampel secara purposif sampling. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan pada beberapa parameter pemeriksaan darah diantaranya Hb, Trombosit, Hematokrit, dan Eritrosit dengan presentasi sebesar 86,7% (13 orang) memiliki kadar Hb rendah dan sebesar 13,3% (2 orang) memiliki kadar Hb normal; sebesar 20% (3 orang) memiliki jumlah leukosit yang rendah dan 80% (12 orang) memiliki jumlah leukosit normal; sebesar 80% (12 orang ) memiliki jumlah trombosit rendah dan 20% (3 orang) memiliki jumlah trombosit normal; sebesar 80% (12 orang) memiliki jumlah hematokrit rendah dan 20% (3 orang) memiliki jumlah hematokrit yang normal; sebesar 86,7% (13 orang) memiliki jumlah eritrosit rendah dan 13,3% (2 orang) memiliki jumlah eritrosit normal.
Kata Kunci : Sirosis Hati, Darah Rutin
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Andriana, Yenni, Yustar Mulyadi, and Ambar Rialita. (2013). “Hubungan Trombositopenia, Hipoalbuminemia, Dan Splenomegali Sebagai Prediktor Varises Esofagus Pada Pasien Sirosis Hati Di RSUD DR. Soedarso Pontianak.” Naskah Publikasi.
Corwin, Elisabeth J. (2007). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Elfatma, Yestria, Arnelis Arnelis, and Nice Rachmawati. (2017). “Gambaran Derajat Varises Esofagus Berdasarkan Beratnya Sirosis Hepatis.” Jurnal Kesehatan Andalas 6(2): 457–62.
Hijjah, Fadhilah Al, Rismawati Yaswir, and Nur Afrainin Syah. (2017). “Artikel Penelitian Gambaran Jumlah Trombosit Berdasarkan Berat Ringannya Penyakit Pada Ada Pasien Sirosis Hati Dengan Engan Perdarahan.” JurnalKesehatan Andalas 6(3): 609–14.
Hoffbrand, A.V. (2012). Kapita Selekta Haematology. Jakarta: EGC.
Indrawati, Sri. (2011). Pedoman Interpretasi Data Klinik. jakarta: kemenkes RI.
Rikami. (2014). “LABORATORIUM APPROACH OF BLEEDING AND COAGULOPATHIES IN CRITICAL CARE.” UNAND.
Safitri, Silvira, Abdul Razak, and Ramadhan Sumarmin. (2011). “Pengaruh Varietas Beras Putih Sumatera Barat Terhadap Nilai Hematokrit DarahMencit (Mus Musculus L. Swiss Webster) Jantan.” Jurnal Administrasi Publik 1(2): 131–39.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.