GAMBARAN KADAR SGPT PADA OBESITAS SENTRAL

RIANTI NURPALAH

Abstract


Telah dilakukan penelitian mengenai gambaran kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada obesitas sentral. Obesitas sentral ditandai dengan lingkar pinggang berdasarkan kriteria Asia pada laki-laki > 90 cm dan lingkar pinggang pada wanita > 80 cm. Orang yang mempunyai IMT > 25 kg/m2 termasuk kategori obesitas. Faktor resiko terjadinya perlemakan hati adalah obesitas, hal ini akan memacu meningkatnya kadar SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada pria obesitas sentral. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan analisa laboratorium, studi literatur, dan observasi. Metode pemeriksaannya menggunakan metode Enzimatik IFCC (International Federation of Clinical Chemistry). Dari hasil penelitian kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada obesitas sentral dengan usia antara 45-60 tahun dengan IMT > 25 kg/m2 dan lingkar pinggang lebih dari 90 cm diperoleh hasil sebanyak 17 orang (85%) kadar SGPT normal dan sebanyak 3 orang (15%) kadar SGPT abnormal dengan nilai normal SGPT yaitu < 40 u/L. Pada obesitas sentral didapat hasil kadar SGPT sebagian besar normal.

 

Kata kunci : Obesitas, Hati, SGPT


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Akbar, N, Kelainan Enzim pada Penyakit Hati, FKUI, Jakarta, 2005.

Anjali Arora, Lima Langkah Mengendalikan Obesitas, BIP, Jakarta, 2007.

Astawan Made & Leomitro Andreas, Makanan Kaya Serat untuk Hidup Sehat, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.

Gandasoebrata R, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat, Jakarta, 1997.

Ganong W F, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta, 2008.

Green J. H, Fisiologi Tubuh Manusia, Binarupa Aksara, Tangerang, 2002.

Guyton A. C, dan Hall J F, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11, EGC, Jakarta, 2008.

Kee Joyce LeFever, Pedoman pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Edisi 6, EGC, Jakarta, 2014.

Hartono Andry, Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit, EGC, Jakarta, 2004.

Kusumah Indra, Panduan Diet Ala Rasulullah, Qultummedia, Jakarta, 2007.

Misnadiarly, Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit, Pustaka Obor Popular, Jakarta, 2007.

Noer Sjaifoellah, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 3, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1996.

Nurmalina Rina, Pencegahan & Manajemen Obesitas, PT Elex Media Komputendo, Jakarta, 2011.

Pearce, Evelyn C, Anatomi & Fisiologi untuk Paramedis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2012.

Ronald A Sacher & Richard A Mc Pherson, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 9, EGC, Jakarta, 2004.

Sari Wening, dkk, Care Your Self Hepatitis, Penebar Plus, Jakarta, 2008.

Sheila Sherlock, penyakit Hati dan Sistem Saluran Empedu, Widya Medika, Jakarta, 1995.

Sloane Ethel, Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, EGC, 2012.

Sumantono Agus, Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet, PT AgroMedia Pustaka, Jakarta, 2009.

Sudjana, Metode Statistik, Tarsitu, Bandung, 1996.

Suyono, S, Hubungan Timbal Balik Antara Kegemukan dan Berbagai Penyakit, Jakarta, FKUI, 1989.

Tapan Erik, Penyakit Degeneratif, Gramedia, Jakarta, 2005.

Widman Frances K, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 9, EGC, Jakarta, 1989.

Wijayakusuma H. M. Hembing, Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Herbal, Pustaka Bunda, Jakarta, 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.