ISOLASI ZAT WARNA Monascus purpureus HASIL FERMENTASI PADAT DENGAN BERAS SEBAGAI SUBSTRAT

ANNA YULIANA

Abstract


Monascus purpureus merupakan kapang yang mampu menghasilkan zat warna sebagai metabolit sekundernya. Zat warna dari kapang Monascus purpureus diisolasi dari beras hasil fermentasi padat yang dikenal sebagai angkak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi kapang Monascus purpureus dalam menghasilkan senyawa baru dari zat warna yang dihasilkan melalui proses fermentasi padat dengan beras sebagai substrat. Hasil isolasi menunjukkan adanya senyawa utama dan senyawa baru dari zat warna Monascus purpureus. Diawali dengan analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase gerak n-heksan dan etil asetat (7:3) dengan nilai Rf yang diperoleh sebesar 0,71. Analisis dengan Spektrofotometri UV-Vis terhadap ekstrak angkak untuk mengetahui panjang gelombang maksimum. Hasil analisis Spektrofotometri UV-Vis diperoleh satu puncak dengan serapan 0,255 pada panjang gelombang 486 nm yang menunjukkan senyawa monascorubramin yaitu zat warna merah pada Monascus purpureus. Isolasi zat warna Monascus purpureusdilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif (KLT Preparatif) menggunakan fase gerak n-heksan dan etil asetat (7:3). Hasil isolasi dengan KLT Preparatif berupa pita yang dapat berfluoresensi pada sinar UV λ 365 nmdengan nilai Rf yang diperoleh sebesar 0,73 yang selanjutnya dilakukan identifikasi bobot molekul dari masing-masing senyawa menggunakan instrumen HPLC dengan detektor MS (Mass Spectrometer). Hasil analisis LC-MS terhadap sampel INACC-F01 menunjukkan adanya zat warna baru yang memiliki bobot molekul sebesar 357,41 dan berdasarkan studi literatur bahwa senyawa yang mendekati bobot molekul tersebut adalah    Monascopyridine C yang merupakan turunan senyawa dari zat warna merah Monascus yaitu monascorubramin dan rubropunctamin.

 

Kata kunci : Monascus purpureus, zat warna, angkak, KLTPreparatif, LC-MS.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Arianti W. 2016.Pengaruh Perbedaan Isolat Monascus purpureus Terhadap Produksi Zat Warna [Skripsi]. Tasikmalaya: Program Studi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada.

Feng Y., Shao Y., Chen F. 2012. Monascus Pigments.Appl Microbiol Biotechnol. 1421-1440.

Fifendy M., Irdawati. 2011. Intensitas Warna yang Dihasilkan Oleh Monascus purpureus pada Virgin Coconut Oil dengan Lama Fermentasi yang Berbeda [Laporan Penelitian]. Padang: Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang.

Hsu Y.W., Hsu L.C., Liang Y.H., Kuo Y.H., Pan T.M. 2011. New Bioactive Orange Pigments with Yellow Fluorescence from Monascus Fermented Dioscorea. J Agric Food Chem 59: 4512-4518.

Indriati N., Andayani F. 2012. Pemanfaatan Angkak Sebagai Pewarna Alami pada Terasi Udang.JPB Perikanan Vol. 7 No. 1: 11-20.

Pollack R.A., Findlay L., Mondschein W., Modesto R.R. 2016.Praktik Laboratorium Mikrobiologi (Laboratory Exercises in Microbiology), Edisi 4. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Pratiwi S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.

Priatni S., Damayanti S., Saraswaty V., Ratnaningrum D., Singgih M. 2014.The utilization of solid substrates on Monascus fermentation for anticholesterol agent production.Procedia Chemistry 9: 34-39.

Sastrawidana I.D.K., Maryam S., Sudiana I.K. 2015. Pigmen Merah dari Jamur yang Diisolasi dari Tanah Tempat Pembuangan Limbah Susu.Jurnal Kimia 9 (1): 7-12.

Srianta I., Zubaidah E., Estiasih T., Yamada M., Harijono. 2016. Comparison of Monascus purpureus Growth, Pigment Production and Composition on Different Cereal Substrates with Solid State Fermentation. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology.

Yulia N. 2009. Pembentukan Pigmen Monascus purpureus Pada Fermentasi Padat Dengan Limbah Topioka Sebagai Substrat [Skripsi]. Tasikmalaya: Prodi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada.

Yuliana A., Singgih M., Julianti E., Blanc P.J. 2016. Derivates of Azaphilone Monascus Pigments.Biocatalysis and Agricultural Biotechnology: 1-15.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.