PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN KOMUNIKASITERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI MAYOR DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSU dr. SLAMET GARUT

WILA KOMALASARI

Abstract


Perawatan di rumah sakit atau hospitalisasi dapat berpengaruh bukan hanya pada fisiologis tapi juga psikologis. Sama halnya dengan pasien yang akan menjalani operasi atau pembedahan kecemasan pasti timbul, dan menurut Carpenito (2010, dalam  Omah, 2012) menyatakan bahwa 90% pasien pre operasi berpotensi mengalami kecemasan. Untuk menurunkan kecemasan  salah satunya diperlukan komunikasi terapeutik, yaitu komunikasi yang direncanakan dan dilakukan untuk membantu penyembuhan/persiapan pasien pre operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah    pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien pre operasi mayor di ruang perawatan bedah RSU dr. Slamet Garut. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest Posttest design pada sampel yang berjumlah 61 orang dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini dilakukan 2 kali pengukuran tingkat kecemasan degan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) yaitu sebelum dan sesudah diberikan komunikasi terapetik, sehari sebelum jadwal operasi. Analisa data menggunakan uji t-test.Hasil penelitian menunjukkan, sebelum pelaksanaan komunikasi terapeutik 54,1% cemas ringan dan 45,9% cemas sedang, sedangkan sesudah pelaksanaan komunikasi terapeutik 91,8% menjadi cemas ringan. Hasil uji t-test didapatkan t-hitung (16,111) > t-tabel (1,670649), sehingga disimpulkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pelaksanaan komunikasi terapeutik dimana. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajianbagi rumah sakit untuk membuat dan merealisasikan kebijakan tentang SOP pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien pre operasi mayor.

 

Kata Kunci : Kecemasan, Komunikasi Terapeutik, Pre Operasi Mayor


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Damaiyanti, M. (2008). Komunikasi Terapeutikk dalam Praktik Keperawatan. Bandung : PT. Refika Aditama.

Hawari, D. (2008). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Kamaruddin. (2011). Komunikasi Terapeutik Praop Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operatif Di Rumah Sakit XX. File:///C:/Users/Aku070213/Downloads/kamaruddin.htm, diperoleh tanggal 22 Oktober 2013.

Long, B. C. (2006). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan). Jakarta : EGC.

Mulyani, S., Paramastri, I., & Priyanto, M. A. (2008). Komunikasi Dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien Terhadap Kecemasan Pra Bedah Mayor. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 24 (No. 3), 151-155.

Perry & Potter. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.

Prasetyono. (2007). Metode Mengatasi Cemas Dan Depresi. Yogyakarta : Oryza.

Rekam Medis Instalasi Bedah Sentral. (2013). KunjunganPasienOperasi 2013. Rekam Medik RSU dr. Slamet Garut.

Sawitri, E. & Sudaryanto, A. (2008). Pengaruh Pemberian Informasi Pra Bedah Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra Bedah Mayor Di Bangsal Orthopedi RSUI Kustati Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol. 1 (No. 1), 13-18.

Setiawan & Tanjung, M. S. (2005). Efek Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, Vol. 1 (No. 1), 16-23.

Sjamsuhidajat, R. & Jong, W. D. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC.

Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik : Teori Dan Praktik. Jakarta : EGC.

Tamsuri. (2006). Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC, FKUI.

Tewuh, N. R. H., Wahongan, G. J. P., & Onibala, F. (2013). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun Di Irina E BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), Vol. 1 (No. 1), 1-8.

Zung, W. W. K. (2006). Rating Anxiety For Anxiety Disorser Physychosomatic. USA : Mosby Company.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.