Uji Aktivitas Sediaan Gel Kombinasi Minyak Atsiri Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan Curcumin terhadap Penyembuhan Luka Diabetes pada Tikus Galur Wistar

Ervina Novitasari, Dichy Nuryadin Zain, Keni Idacahyati

Abstract


menimbulkan infeksi. Daun kirinyuh dan curcumin secara empiris memiliki khasiat sebagai penyembuh luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel kombinasi minyak atsiri daun kirinyuh dengan curcumin terhadap penyembuhan luka tikus diabetes. Uji aktivitas gel dilakukan pada 7 kelompok perlakuan yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Duoderm Hydroactive Gel), sediaan gel kombinasi minyak atsiri daun kirinyuh dengan curcumin F1 (1 mL:9 mg), F2 (2 mL:13,5 mg), F3 (1 mL:13,5 mg), dan F4 (2 mL:9 mg). Induksi diabetes menggunakan aloksan 150 mg/kgBB secara intraperitonial. Luka pada model tikus diabetes dibuat pada area punggung menggunakan scalpel steril dengan panjang luka 2 cm. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan selama 20 hari. Data analisis dilakukan menggunakan One Way Anova dengan signifikansi (p<0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan penyembuhan luka pada antar kelompok dengan nilai signifikan 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil pengamatan penyembuhan luka diperoleh bahwa sediaan gel F4 memiliki efek penyembuhan luka terbaik. Sediaan gel kombinasi minyak atsiri daun kirinyuh dengan curcumin dapat menyembuhkan luka pada model tikus diabetes.


Keywords


Curcumin, Daun Kirinyuh, Luka Diabetes

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ervina Novitasari, Dichy Nuryadin Zain, Keni Idacahyati