Formulasi Patch Hidrogel Film Ekstrak Etanol Daun Saga (Abrus precatorius Linn.) sebagai Antisariawan terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Lusi Nurdianti, Verlylia Yousefa, Vera Nurviana

Abstract


empiris adalah saga pohon (Abrus precatorius L.) yang digunakan untuk pengobatan epilepsi, batuk dan sariawan. Menurut beberapa penelitian daun saga (Abrus precatorius L.) memiliki aktivitas antibakteri salah satunya bakteri staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyerang saat sistem kekebalan tubuh menurun dan menyebabkan bakteremia dan infeksi pada mukosa mulut. Peradangan paling umum yang terjadi akibat bakteri ini yaitu sariawan. Penggunaan obat antisariawan dalam sediaan pasta, gel dan sebagainya dinilai kurang fleksibel dan seringkali zat aktif terbawa air liur. Penggunaan hidrogel film termasuk inovasi baru dan memiliki tekstur yang lembut, tidak mengiritasi kulit serta elastis. Tujuan dibuatnya penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun saga terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan dibuat menjadi sediaan patch hidrogel film dengan mengetahui formula yang baik sebagai antibakteri dalam pengobatan antisariawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu ekstrak daun saga (Abrus precatorius L.) yang baik untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 40% didapatkan zona hambat 8,48 mm. Sediaan patch hidrogel film yang baik menghambat bakteri Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 40% dengan zona hambat 2,98 mm untuk satu lembar patch.


Keywords


Daun Saga; Sariawan; Hidrogel Film.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Lusi Nurdianti, Verlylia Yousefa, Vera Nurviana