Hubungan Pola Makan Tinggi Kalori terhadap Kadar Glukosa pada Diabetes Melitus Tipe II Pasien Prolanis di UPTD Puskesmas Cilacap Utara II
Abstract
Pola makan yang salah bisa menimbulkan peningkatan kandungan gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Pola makan untuk pengidap DM tipe 2 yang benar merupakan dengan mempraktikkan 3 perihal ialah : waktu makan, tipe santapan yang disantap, serta jumlah jatah dalam tiap kali makan harus sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan tinggi kalori terhadap kadar glukosa pada diabetes melitus tipe 2 pasien prolanis di UPTD Puskesmas Cilacap Utara II. Penelitian ini ialah suatu penelitian observasional dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien prolanis yang menderita diabetes melitus tipe 2 yang datang berobat di UPTD Puskesmas Cilacap Utara II yang akan diambil dengan data kuisioner. Subjek penelitian yang akan diteliti adalah 51 pasien DM tipe 2, serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sampel. Teknik analisis data yang disajikan dalam bentuk analisis deskriptif statistik. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara karakteristik usia dengan pola makan tinggi kalori (p=0,773 > 0,05). Variabel karakteristik jenis kelamin dengan pola makan tinggi kalori menunjukan tidak ada hubungan signifikan (p=0,834 > 0,05). Variabel karakteristik berat badan dengan pola makan tinggi kalori menunjukan tidak ada hubungan signifikan (p=0,582 > 0,05). Variabel karakteristik pekerjaan dengan pola makan tinggi kalori menunjukan tidak ada hubungan signifikan (p=0,345 > 0,05). Variabel pola makan tinggi kalori terhadap kadar glukosa menunjukan ada hubungan signifikan (p=0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara pola makan tinggi kalori terhadap kadar glukosa pada Diabetes Melitus Tipe II pasien prolanis di UPTD Puskesmas Cilacap Utara II.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tatang Tajudin, Tri Fitri Yana Utami, Nur Fajriyah Iftihani