Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Lutein dari Mikroalga Dunaliella salina dengan Metode ASE (Accelerated Solvent Extraction)

Mochamad Fathurohman, Shania Ulfa Oktaviani, Firman Gustaman, Anindita Tri Kusuma Pratita

Abstract


melihat kualitas suatu perairan. Lutein digunakan sebagai pewarna makanan, minuman dan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini mengkarakterisasi dan menguji aktivitas antioksidan. Tahapan ekstraksi meliputi kultivasi mikroalga, isolasi biomassa basah metode ASE, kemudian diekstraksi dan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR. Berdasarkan hasil kultivasi, kepadatan sel mikroalga Dunaliella salina selama 14 hari didapatkan total kepadatan sel yaitu 363 x 10-4 cfu/mL. Pada ekstraksi lutein dengan menggunakan sebuah metode ekstraksi baru yang menggunakan campuran KOH alkohol dan diklorometana untuk mengisolasi dan mengekstrak lutein dari mikroalga Dunaliella salina. Senyawa lutein dari mikroalga Dunaliella salina dapat diisolasi menggunakan metode ASE (Accerelated Solvent Extraction). Hasil karakterisasi senyawa lutein mukroalga Dunaliella salina menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya gugus hidroksil, alkil, alkena, dan alkenil. Kandungan aktivitas antioksidan pada ekstrak lutein mikroalga Dunaliella salina yaitu sedang dengan nilai IC50 108,9542 ppm sedangkan pada vitamin C dengan konsentrasi 2,20078 ppm.


Keywords


ASE; Dunaliella salina; FTIR; Lutein; Mikroalga.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mochamad Fathurohman, Shania Ulfa Oktaviani, Firman Gustaman, Anindita Tri Kusuma Pratita