Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Mekarmulya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis
Abstract
yang memiliki khasiat dapat menjadi pertimbangan dalam memecahkan krisis global yang dihadapi penduduk di masa depan. Mengetahui tumbuhan apa saja yang digunakan sebagai bahan pengobatan oleh masyarakat desa Mekarmulya, mengetahui cara pengolahan tumbuhan obat pada masyarakat desa mekarmulya, mengetahui jenis penyakit apa saja yang dapat diobati menggunakan tumbuhan obat oleh masayarakat desa Mekarmulya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi tumbuhan. Berdasarkan hasil wawancara didapat 75 jenis tumbuhan dari 38 familia dengan penggunaan terbanyak familia Zingiberaceae (5,78%). Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (49,13%), dengan cara pengolahan direbus (61,85%), dan cara penggunaannya diminum (82,23%), serta sumber tanaman obat berasal dari pekarangan rumah (79,16%). Penyakit yang sering diobati menurut analisis fidelity level yakni panas dalam menggunakan daun hantap (61%), serta menurut analisis RKI yaitu tumor menggunakan rimpang temulawak. Didapatkan 75 jenis tumbuhan dengan persentase tertinggi jahe (39,03%), cara pengolahannya dengan cara direbus (61,85%), dan penyakit yang dapat diobati dengan persentase tertinggi yaitu tumor menggunakan Temulawak (1) dan panas dalam menggunakan Hantap (61%).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nur Laili Dwi Hidayati, Ilham Alifiar, Nurhasanah Nurhasanah