Karakteristik Nanopartikel Kurkumin dengan Penambahan Eudragit Menggunakan Metode Gelasi Ionik

Tira Mutiara Utami, Winda Trisna Wulandari, Lilis Tuslinah

Abstract


rendah dan degradasi yang rendah. Untuk meningkatkan bioavailabilitas dan kelarutan kurkumin, kurkumin telah banyak dikembangkan dalam bentuk nanopartikel. Nanopartikel ini memiliki kelebihan yaitu mampu menembus ruang-ruang antar sel dan meningkatkan bioavailabilitas serta kelarutan obat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan eudragit pada karakterisasi nanopartikel kurkumin. Nanopartikel kurkumin dengan penambahan eudragit dibuat dengan metode gelasi ionik dengan variasi volume eudragit : nanokurkumin FI (0,1:1), FII (0,5:1), FIII (1:1), dan FIV (2:1). Hasil karakterisasi dengan menggunakan Fourer Transform Infrared (FTIR) menunjukkan tidak terjadi perubahan gugus fungsi. Ukuran partikel untuk FI, FII, FIII, dan FIV berturut-turut adalah 350.6 nm, 497.2 nm, 187.5 nm, dan 249,5 nm. Nilai indeks polidispersitas FI, FII, FIII, dan FIV berturut-turut yaitu 0.355 ; 0,697 ; 0,379 ; 0,32. Formula terbaik yaitu formula IV dengan variasi volume eudragit dan nanokurkumin 2:1 dan konsentrasi eudragit 0,03% hasil karakterisasi ukuran partikel 249,5 nm, indeks polidispersitas 0,321, nilai zeta potensial -6,76 mV, dan nilai efisiensi penjerapan 39,4%.


Keywords


Nanopartikel, Eudragit, Kurkumin, Gelasi Ionik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tira Mutiara Utami, Winda Trisna Wulandari, Lilis Tuslinah