Pengaruh Konsentrasi Pengemulsi Asam Stearat dan Trietanolamin terhadap Karakteristik Fisik Losion Antinyamuk Minyak Akar Wangi (Vetiveria zizanioides L.)

Fauzia Azzahra, Laila Rizka Qatrunnada

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit tropis yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) bila tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara untuk mencegah DBD adalah dengan penggunaan losion antinyamuk. Alternatif bahan alam yang aman yang dapat digunakan sebagai antinyamuk adalah minyak atisiri akar wangi (Vetiveria zizanioides L.). Aktivitas antinyamuk dari bahan tersebut dapat dioptimalkan dalam sediaan losion. Emulgator merupakan bahan yang mempengaruhi stabilitas dari suatu losion. Kombinasi asam stearat dan TEA dapat menghasilkan sediaan losion yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam stearat dan TEA terhadap sifat fisik dan stabilitas losion antinyamuk minyak akar wangi. Formula losion dibuat dalam tipe minyak dalam air dengan konsentrasi asam stearat : TEA sebesar 5% : 1%, 10% : 2% dan 15% : 3%. Perbedaan konsentrasi tersebut mempengaruhi sifat fisik seperti daya lekat, daya sebar, pH, viskositas, uji sentrifugasi. Selain itu dilakukan uji stabilitas cycling test untuk mengetahui stabilitas masing-masing formula. Formula 3 dengan konsentrasi asam stearate 15% dan TEA 3% menghasilkan losion antinyamuk minyak akar wangi yang memenuhi spesifikasi sifat fisik, uji sentrifugasi dan cycling test.

Full Text:

PDF

References


Espiana, I., Lestari, R. M., Ningsih, F. 2022. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Masyarakat Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Surya Medika, 8(1): 129-135.

Jain, S.C., Nowicki, S., Eisner, T., Meinwald, J. 1982. Insect repellents from Vetiveria oil:I. Zizanal and epizizanal. Tetrahedrin Letters 23:4639-4642

Kadang, Yuniharce. 2019. Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Lotion Antinyamuk Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L Rendle.) dengan Kombinasi Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa ,5(1).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1631494745.pdf. Accessed: 31 August 2023.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Informasi Dengue 2023. https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/infografis/info-dbd-minggu-ke-33-tahun-2023. Accessed: 31 August 2023.

Lachman L.,Lieberman HA & Kaning JL. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri.

Lumentut, N. 2020. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. JURNAL MIPA 9 (2) 42-46

Marwanty & Wahyono, T. Y. M. 2018. Faktor Lingkungan Rumah dan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Palopo 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(2): 19-26.

Mattos da Silva, M.R & Ricci-Junior, E. 2020 An approach to natural insect repellent formulations: from basic research to technological development, Acta Tropipca, 212: 10549.

Nila, Aster. 2018. Buku Teknik Pembuatan & Pengemasan Sediaan Obat Skala Industri. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Rahmawatti, D., Sukmawati, A., Indrayudha P. 2010. Formulasi Krim Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp), Uji Sifat Fisik dan Daya Antijamur terhadap Candida albicans secara invitro. Maj.Obat Tradisional. 15: 56-63.

Rowe, RC., Sheskey, PJ.,Quinn,ME. 2009. Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th Edition. Pharmaceutical Press. USA

Setyawati, R. Feriadi, Dewanto. 2019. Antifungal Cream Preparation of Galangal rhizome Extract (Alpinia galanga L.). Majalah Farmaseutik, 15 (1) : 35-41.

Tavares, M., Mattos da Silva, M. R., Oliveira de Siqueira, L.B., Rodrigues, R. A. S., Bodjolle-d’Almeida, L., Pereira dos Santos, E., Ricci-Junior, E. 2018. Trends in insect repellent formulations : A review. International Journal of Pharmaceutics, 539(1): 190-209.

Tisgratog, R., Sanguanpong, U., Grieco, J.P., Ngoen-Kluan, R., Chareonviriyaphap, T. 2016. Plants Traditionally Used as Mosquito Repellents and The Implication for Their Use in Vector Control. Acta Tropica, 157: 136-144.

Utomo, P.P., Supriyatna, N. 2014. Perbandingan Daya Proteksi Losion Anti Nyamuk dari Beberapa Jenis Minyak Atsiri Tanaman Pengusir Nyamuk. Biopropal Industri, 5(2): 79-84.

Wahyono, T. Y. M & Oktarinda, M.W. 2016. Penggunaan Obat Nyamuk dan Pencegahan Demam Berda rahdi DKI Jakarta dan Depok. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1): 35-40.

Wibowo, D.P., Rustamsyah, A. and Kurniawan, Y., 2016. Karakterisasi dan aktivitas repelen minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L), akar wangi (Vetiveriaia zizanoides L.), Nilam (pogestemon cablin), cengkeh (syzgium aromaticum) asal kabupaten garut terhadap nyamuk aedes aegypti betina. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 13(2):1-6.

World Health Organization. (2011). Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue hemorrhagic fever. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/204894/B4751.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Accessed: 31 August 2023.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.