Pengaruh Penggunaan Gelatin Kaki Ayam Dan Gelatin Kaki Sapi Komersil Sebagai Pengikat Pada Formulasi Tablet Parasetamol

Nurhabibah Nurhabibah, Ayustina Permatasari, Aji Najihudi

Abstract


Pendahuluan: Gelatin merupakan biopolimer turunan protein kolagen yang diekstraksi dari kulit maupun tulang hewan. Gelatin kaki ayam dan kaki sapi  dapat dijadikan sebagai  sumber alternatif gelatin halal dengan kandungan protein kolagen  sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai pengikat  pada pembuatan sediaan farmasi. Tujuan: mengetahui pengaruh gelatin kaki ayam  dan gelatin sapi komersil sebagai pengikat  pada formulasi tablet parasetamol yang dibuat dengan metode granulasi basah.  Metode: Pembuatan gelatin kaki ayam dilakukan dengan metode asam menggunakan pelarut HCl 4% selanjutnya dilakukan karakterisasi. Pembuatan tablet parasetamol menggunakan gelatin kaki ayam dan gelatin komersil dilakukan dengan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi pengikat 1,5%, 3% dan 4,5%. Tahap selanjutnya dilakukan evaluasi granul meliputi pengukuran kandungan lembab, sifat alir, sudut diam, bobot jenis nyata, bobot jenis mampat dan indeks kompresibilitas;  evaluasi tablet meliputi uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, friksibilitas, friabilitas, waktu hancur dan uji disolusi Hasil :  gelatin kaki ayam diperoleh rendemen 5,06%,pH 4,8 dan viskositas 1,78 centipoise, kadar air 12%, dan kandungan koloni mikroba < 1x103  koloni/gram, kandungan timbal <0,001 mg/Kg. Hasil evaluasi granul dan tablet menunjukkan semua formula memenuhi syarat kecuali friabilitas pada formula 1 dan 2. Hasil uji disolusi tablet parasetamol diperoleh formula dengan pengikat gelatin kaki ayam menghasilkan profil disolusi  yang lebih cepat tetapi belum memenuhi syarat.  Kesimpulan:  Gelatin kaki ayam dan gelatin kaki sapi komersil dapat digunakan  sebagai pengikat pada pembuatan tablet parasetamol yang dibuat dengan metode granulasi basah


Full Text:

PDF

References


Almeida PF and Lannes S., 2013, “Extraction and Physicochemical Characterization of Gelatin from Chicken by Product”, Journal of Foood Process Enginering:Brazil p: 824-833

Ansel HC., 2008, “Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi ke-IV”. Terjemahan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah. Jakarta: UI-Press hal. 255-259

Depkes Republik Indonesia., 2020, “Farmakope Indonesia Edisi VI”, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta, Indonesia

GMIA., 2012, “Standard Methods for the Testing of Edible Gelatin”, Official Prosedure of the Gelatin Manufacture Institu

Junianto., K. Haetami dan I. Maulina., 2006, “Produksi gelatin dari tulang ikan dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar pembuatan cangkang kapsul”, Laporan Penelitian Hibah Bersaing IV Tahun I. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L., 1994, “Teori dan Praktek Farmasi Industri diterjemahkan oleh Suyatni S Edisi II”, UI Press, Jakarta. hlm 651-659;684

Lehninger, A.L., 1990, “Dasar-Dasar Biokimia Jilid I”, Thenawijaya M, penerjemah. Erlangga, Jakarta. Terjemahan dari: Fundamental of Biochemistry.

Lim, J. Y., Oh, S. S. & Kim, K. O., 2001, “The Effects of Processing Conditions on the Properties of Chicken Feet Gelatin”, Food Science and Biotechnology, 10(6): 638–645.

Martindale,2012 “The Complete Drug Reference, 37th Edition”, Edited by Sean C Sweetman: London, Pharmaceutical Press

Miskah,S., Rahmadianti,I., dan Hanif AF., 2010, “Pengaruh Konsentrasi CH3COOH dan HCl sebagai Pelarut dan Waktu Perendaman pada Pembuatan Gelatin Berbahan Baku Tulang/Kulit Kaki Ayam”, Jurnal Teknik Kimia No.1 Vol.17. Universitas Sriwijaya hlm: 4-5

Munda, Mulyanti., 2013, “Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat dan Lama Demineralisasi terhadap Kuantitas dan Kualitas Gelatin Tulang Ayam”, Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Hassanudin Makassar

Rachmania, RA, Nismaf, Mayangsari E., 2013, “Ekstraksi Gelatindari Tulang Ikan Tenggiri melalui Proses Hidrolisis menggunakan Larutan Basa”, Media Farmasi Vol.10 No. 2. Jurusan Farmasi Uhamka : Jakarta hlm:8-18

Rahman, N.A et Jamalulail S.A., 2012, “Extractions, Physicochemical Characterizations and Sensory Quality of Chicken Feet Gelatin”, Food Science and Nutrition. Borneo Science University Malaysia Sabah p:1-13

Retno, D,T., 2012, “Pembuatan Gelatin dari Tulang Ayam Boiler dengan Proses Hidrolisa”, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: 1979-911X Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional,Yogyakarta hlm: 250-256

Rowe, RC., Sheskey, P.J., and Quinn, M,E., 2020, “Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Edition”, Pharmaceutical Press, London.

Sharma C and Vivek M., 2013, “Paracetamol: mechanism and updates”. Continuing Education in Anasthesia, Criticsl Care and Pain, Volume 4 : London p:153-158

SNI 06-3735., 1995, “Mutu dan Cara Uji Gelatin”, Dewan Standarisasi Nasional;Jakarta

Suryati, Nazrul, Meriatna dan Suryani., 2015, “Pembuatan dan Karakterisasi Gelatin dari Ceker Ayam dengan Proses hidrolisis”, Jurnal Teknologi Kimia Unimal. Universitas Malikussaleh p: 66-79

Voigt, R., 1994, “Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V”. Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Indonesia. Hal 159; 220-223

Ward and Courts., 1977, “The Science and Technology of Gelatin”, Academic Press London


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot