GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN : ISOLASI SOSIAL DI RSUD KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.102Abstract
Morbiditas gangguan jiwa Januari-Mei 2012 sebanyak 543 kunjungan yang mengidap berbagai jenis penyakit jiwa, salah satunya menunjukan gejala isolasi sosial, klien menarik diri dari kehidupan bermasyarakat, tidak mau bergaul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang perawatan klien dengan isolasi sosial di Poliklinik Psikiatri RSUD Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Crosectional. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga pasien isolasi sosial yang konsultasi di poli jiwa. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yang berjumlah 22 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data untuk analisa univariat menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan keluarga sebagian besar (40,9%) atau 9 responden berpengetahuan baik, (36,4%) atau 8 responden memiliki pengetahuan cukup, dan sisanya (22,7%) atau 5 responden memiliki pengetahuan kurang. Variabel sikap menunjukkan bahwa didapatkan rata-rata sikap keluarga 38,32 (95% CI: 37,47-39,17) dengan standar deviasi 1,91. Sikap terendah nilainya adalah 33 dan sikap tertinggi nilainya adalah 43. Derajat kepercayaan 95% menghasilkan rata-rata sikap keluarga tentang perawatan klien dengan Isolasi Sosial diantara 37,47 sampai dengan 39,17, artinya interpretasi distribusi frekuensi dari variabel sikap keluarga tentang perawatan klien dengan isolasi sosial didapatkan bahwa sebanyak 12 atau (54,5%) responden yang unfavorable, dan sisanya (45,5%) atau 10 responden yang favorable.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perawatan, isolasi sosial