Hubungan tingkat pengetahuan keluarga klien tentang pencegahan dekubitus terhadap kejadian dekubitus pada pasien bedrest total di RS Dr. Soekardjo Tasikmalaya Kota Tasikmalaya”
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.72Abstract
Hasil penelitian menunjukkan insidens decubitus di Indonesia sebesar 33.3%, angka ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan insidens decubitus di ASEAN yang hanya berkisar 2.1-31.3%. Jenis penelitian yang sedang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik Asosiatif dengan desain penelitian crosssectional. Maka dari itu penelitian ini mengambil populasi pada pasien bedrest total di RS Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada penyakit typoid, stroke, trauma abdomen, trauma tulang belakang, post operasi laparatomy dan post operasi craniotomy dengan lama bedrest total selama lebih dari 3 hari. Penelitian ini menggunakan tekhnik non probability sampling (purposive) yang berarti yaitu tekhnik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Instrumen yang akan kita teliti menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Maka penelitian ini akan menggunakan pengujian instrumen dengan uji validitas menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini akan menggunakan analisis univariate dan bivariate. Hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan keluarga klien tidak mengerti pencegahan decubitus 87% dan kejadian decubitus 87,1% dan terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga klien terhadap kejadian decubitus
Downloads
Published
2015-05-23
How to Cite
Rismawan, W. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan keluarga klien tentang pencegahan dekubitus terhadap kejadian dekubitus pada pasien bedrest total di RS Dr. Soekardjo Tasikmalaya Kota Tasikmalaya”. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 12(1), 112–127. https://doi.org/10.36465/jkbth.v12i1.72
Issue
Section
Artikel