EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIOVIPOSISI NYAMUK Aedes aegypti

Authors

  • Dewi Peti Virgianti STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia
  • Shofi Masfufah STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.117

Abstract

Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai biopeptisida. Kecombrang mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Selain itu, kecombrang juga mengandung polifenol dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun kecombrang sebagai antioviposisi nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Digunakan 75 ekor nyamuk Aedes aegypti betina yang telah kenyang darah (blood feed). Konsentrasi ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) yang digunakan yaitu 15%, 20%, 25%, dan 30% dengan tiga kali pengulangan perlakukan. Masing-masing perlakuan digunakan 25 ekor nyamuk. Pengamatan dilakukan setiap hari selama tiga hari setelah perlakuan dengan menghitung jumlah telur yang ada. Sehingga diperoleh hasil rata-rata persentase telur yang diletakkan nyamuk Aedes aegypti pada ekstrak daun kecombrang adalah 19,6% pada konsentrasi 15%; 3,6% pada konsentrasi 20%; 2,3% pada konsentrasi 25%; dan 1,6% pada konsentrasi 30%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) dengan konsentrasi lebih dari 15% efektif sebagai antioviposisi nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci : Etlingera elatior, Aedes aegypti, antioviposisi.

Published

2015-12-02

How to Cite

Virgianti, D. P., & Masfufah, S. (2015). EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIOVIPOSISI NYAMUK Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 14(1), 108–112. https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.117

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Most read articles by the same author(s)