PENGARUH REBUSAN AKAR BAYAM DURI ( Amaranthus spinosus L.) TERHADAP DIARE PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE TRANSIT INTESTINAL
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.166Abstract
Telah dilakukan uji aktivitas antidiare dari akar bayam duri (Amaranthus spinosus L) pada mencit jantan galur Swiss Webster. Metode yang digunakan adalah metode transit intestinal. Dosis yang digunakan adalah dosis uji I sebesar 0,039 gram/20 gram BB mencit, dosis uji II 0,078 garm/20 gram BB mencit, dan dosis uji III sebesar 0,156 gram/20 gram BB mencit. Sebagai pembanding digunakan loperamid sebesar 0,78 mgram loperamid. Pemberian seluruh dosis dilakukan secara oral. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh dosis uji memiliki aktivitas antidiare. Dosis uji II merupakan dosis yang paling baik dibandingkan dosis uji yang lain, meskipun aktivitasnya masih dibawah altivitas loperamid sebagai pembanding. Dosis ini sesuai dengan dosis empiris 30 gram akar bayam duri, semestara dosis empiris yang dianjurkan adalah 30-60 gram.
Downloads
Published
2016-11-11
How to Cite
Priatna, M. (2016). PENGARUH REBUSAN AKAR BAYAM DURI ( Amaranthus spinosus L.) TERHADAP DIARE PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE TRANSIT INTESTINAL. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 16(1), 57–60. https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.166
Issue
Section
Artikel