UJI AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BAYAM (Amaranthus cruentus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS-WEBSTER

Authors

  • Muharam Priatna STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.94

Abstract

Latar Belakang : Bayam (Amaranthus cruentus L.) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai antidiabetik. Penggunaan bayam sebagai obat tradisional perlu di dukung oleh informasi ilmiah mengenai khasiat dan efek samping yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetik ekstrak etanol bayam pada mencit putih jantan galur Swiss-Webster.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pretest and post test with control group design. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberi PGA 2%, kelompok kontrol positif diberi glibenklamid 0,65 g/Kg BB mencit, kelompok dosis uji 0,082 g/Kg BB mencit, kelompok dosis uji 0,164 g/Kg BB mencit dan kelompok dosis uji 0,328 g/Kg BB mencit yang disuspensikan dalam PGA 2%, kemudian diberi glukosa dengan dosis 2 g/Kg BB mencit secara oral. Kadar glukosa darah ditentukan  pada menit ke 30, 60, 90 dan 120. Kemudian dilakukan analisis data menggunakan post hoc LSD.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bayam yang diberikan secara peroral pada mencit putih jantan galur Swiss-Webster hiperglikemi dengan dosis 0,164 g/Kg BB mencit dapat menurunkan kadar glukosa darah sebesar 28,49% sedangkan dosis  0,328 g/Kg BB mencit memberikan penurunan kadar glukosa darah tertinggi yaitu 39,09% pada taraf  nyata 0,05, tetapi efeknya masih dibawah kontrol positif (glibenklamid) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah sebesar 43,76%.

 

Kata kunci : antidiabetika, bayam, toleransi glukosa.

Published

2015-06-10

How to Cite

Priatna, M. (2015). UJI AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL BAYAM (Amaranthus cruentus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS-WEBSTER. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 9(1), 49. https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.94

Issue

Section

Artikel

Citation Check