PROFIL FARMAKOGNOSI DAN SKRINING FITOKIMIA DARI KULIT, DAGING, DAN BIJI BUAH LIMUS (Mangifera foetida Lour)

Authors

  • Vera Nurviana Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.176

Abstract

Mangifera foetida Lour merupakan salah satu spesies dari genus mangifera yang memiliki potensi sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari farmakognosi dan skrining fitokimia dari serbuk simplisia kulit, daging, dan biji buah Mangifera foetida Lour sebagai dasar untuk pengujian farmakologi senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya. Metode yang dilakukan dalam penlitian meliputi pengamatan makroskofis, mikroskofis, dan skrining fitokimia. Berdasarkan hasil penelitian, simplisia serbuk kulit buah Mangifera foetida L. memiliki ciri makroskopis berbau khas, tidak berasa, dan berwarna kekuning-kuningan; secara mikroskopis memiliki fragmen khas rambut penutup, berkas pembuluh, Ca oksalat, sel batu, kelenjar minyak; serta mengandung senyawa metabolit sekunder tanin, polifenol, mono dan seskuiterpen, serta kuinon.
Serbuk daging buah secara makroskopis memiliki bau khas, rasa asam, dan berwarna kekuning kuningan; mikroskopis memiliki fragmen butir pati, rambut penutup, Ca oksalat, fragmen kulit, fragmen lembaga berisi tetes minyak, dan pembuluh kayu; skrining fitokimia menunjukan adanya flavonoid, mono dan seskuiterpen serta saponin. Serbuk biji buah M. Foetida L. secara; makroskopis tidak berbau, tidak berasa dan berwarna kekuning-kunigan; mikroskopis memiliki hablur Ca Oksalt prismatic, epidermis, berkas pembuluh, sel minyak, rambut penutup dan bulir pati; serta mengandung metabolit sekunder flavonoid, tannin, polifenol, mono dan seskuiterpen, serta kuinon.

Published

2016-11-11

How to Cite

Nurviana, V. (2016). PROFIL FARMAKOGNOSI DAN SKRINING FITOKIMIA DARI KULIT, DAGING, DAN BIJI BUAH LIMUS (Mangifera foetida Lour). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 16(1), 136–142. https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.176

Citation Check