FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SERTA KAITANNYA TERHADAP STATUS KESEHATAN PADA PETUGAS PENGUMPUL SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2014
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v13i1.34Abstract
Petugas pengumpul sampah rumah tangga merupakan golongan yang rentan terkena penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya Penyakit Akibat Kerja dan kecelakaan kerja adalah dengan Alat Pelindung Diri (APD). Namun demikian pada kenyataannya masih banyak tenaga kerja yang masih belum mengenakannya saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD serta kaitannya terhadap status kesehatan.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mixed method dengan strategi embedded concurent. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 86 orang. Penelitian kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada Kepala seksi Pelayanan Kebersihan dan Kepala Bidang Kebersihan. Analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis varians yaitu Partial Least Square (PLS).
Hasil penelitian menunjukan faktor-faktor yang berpengaruh pada faktor pemungkin adalah masih kurangnya sarana penunjang APD, belum tersedia SOP mengenai APD, sedangkan pada faktor penguat disebabkan belum adanya sosialisasi mengenai APD, pengawasan yang masih kurang, tidak ada sanksi maupun reward bagi yang patuh maupun tidak patuh menggunakan APD. Status kesehatan dipengaruhi faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat dan kepatuhan penggunaan APD sebesar 45,7% sedangkan 54,3% dipengaruhi variabel lain.
Status kesehatan dipengaruhi oleh faktor predisposisi (umur, lama kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan,sikap), faktor pemungkin (ketersediaan sarana), faktor penguat (dukungan atasan dan rekan kerja) dan kepatuhan penggunaan APD.
Kata kunci : Faktor pemungkin, faktor penguat, faktor predisposisi, kepatuhan, status kesehatan