RIWAYAT PIJAT BAYI, ASUPAN MAKANAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 DI KOTA SALATIGA

Dary Dary

Abstract


Status gizi merupakan kondisi keseimbangan dari tubuh yang diperoleh dari kebutuhan zat gizi maupun asupan demi menunjang proses dari tumbuh kembang anak. Status dari gizi anak yang baik sangat penting karena akan berperan dalam proses perkembangan maupun pertumbuhan anak yang optimal serta mencegah terjadinya penyakit pada anak. Untuk meningkatkan status gizi anak dibutuhkan asupan makanan yang seimbang. Karena dengan asupan makanan yang baik dan seimbang maka akan berkontribusi terhadap kesehatan anak. Selain pemberian asupan makanan, diperlukan juga stimulasi salah satunya yaitu pijat bayi untuk peningkatan status pada gizi anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan antara riwayat pijat bayi, asupan makanan dan status gizi anak usia 6-12 bulan di Kota Salatiga. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kuantitatif korelasi dengan teknik pengumpulan data wawancara, kuisoner Food Recall 24 jam, dan menghitung Indeks Masa Tubuh anak. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian adalah analisis koefisien korelasi rank spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu dan anaknya yang berusia 6-12 bulan di Kota Salatiga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pijat bayi terhadap status gizi anak sedangkan pada riwayat pijat bayi maupun asupan makanan tidak berpengaruh terhadap status gizi anak. Hal ini dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu, nafsu makan anak, pantangan makan, kesukaan, rasa lapar, rasa kenyang, emosi serta tipe kepribadian dari anak tersebut. Kemudian, faktor lain yang memengaruhi status gizi anak yaitu konsumsi makanan yang tidak mencukupi kebutuhan anak tersebut.

 

Kata Kunci: Asupan makanan, Riwayat Pijat bayi, Status gizi.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama

Barasi, Mary E. (2007). At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga

Depkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI

Depertemen Kesehatan. (2015). Pemantauan Status Gizi Tahun 2015

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Pemantauan Status Gizi di jawa tengah 2015

Dayu, Pratyahara, (2012). Miracle Touch for Your Baby [e-journal]. Jakarta: Java Litera

Field, T. (2012). Potential Underlying Mechanisms for Greater Weight Massaged Preterm Infants. National Institutes Heal

Handayani, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita [e-journal]. Padang: STIKES YPAK Padang

Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Dan Tekhnik Analisis Data. Surabaya: Salemba Medika

Kurnia Sari E P. (2014). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Kelurahan Bintaro Jakarta [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Miah, A & Asri, H. (2010). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 0 -3 Bulan Di BPS Saraswati Sleman Yogyakarta Tahun 2010 [e-jaournal]: STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Muflichatun. (2006). Hubungan Antara Tekanan Panas, Denyut Nadi dan Produktivitas Kerja pada Pekerja Pandai Besi Paguyuban Wesi Aji Donorejo Batang [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Muchlis Novayeni, dkk. (2011). Hubungan Asupan Energi dan Protein Dengan Status Gizi Balita Dikelurahan Tamamaung [e-journal]. Makasar: Universitas Hasanuddin Makasar

Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa. Renata Komalasari,dkk.Jakarta: EGC

Roesli, Utami. (2013). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara

Roesli. (2009). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Tribun, Agrinindya

Ronny, K. (2009). Statistik Praktis pengolahan data untuk penyusunan skripsi dan tesis. Jakarta: PPM

Syarifudin. B. P. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta: Grafindo Litera Media

Santoso, I. (2010). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Imogiri Kabupaten Bantul [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhamdiyah

Sormin, T. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur [e-journal]. Lampung: Poltekes Tanjungkarang

UNICEF. (2014). The state of the world’s children 2014. Oxford: Oxford University Press

Wardani, Y. (2013). Hubungan Antara Asupan Makanan Dan Status Kesadaran Gizi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I Bantul [e-journal]. KESMAS

World Health Organization. (2014). Statuz Gizi Balita di Indonesia

Yuliani. (2013). Perbedaan Kenaikan Berat Badan Bayi Yang Dilakukan Pijat Bayi Dengan Yang Tidak Dilakukan Pijat Bayi di BPS Yohana kelurahan kebonharjo kota semarang tahun 2012 [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Dary Dary

RJI Main
logo

Publisher :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Bakti Tunas Husada
Jl. Letjen Mashudi No. 20, Kota Tasikmalaya
Telp : 0265-334740
Fax : 0265-327224
Email: lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id