DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.36465/jkbth.v11i1.55Abstract
Telah dilakukan penelitian uji daya hambat ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli, untuk mengetahui daya hambat minimum ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Daun sirsak di ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Uji daya hambat ekstrak daun sirsak terhadap bakteri Escherichia coli dilakukan dengan metode Kirby-Bauer atau dengan cara cakram. Konsentrasi ekstrak daun sirsak yang digunakan adalah 100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, 20%, dan 10%. Kertas cakram yang sudah direndam dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun sirsak diletakkan dalam cawan petri yang berisi agar Mueller-Hinton dan suspensi bakteri Escherichia coli dengan kepadatan bakteri 3x106. Dan dilihat ada tidaknya zona hambat yang berupa zona jernih disekitar kertas cakram setelah diinkubasi 37oC selama 24 jam.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada konsentrasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) 100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, dan 20% terbentuk zona jernih, yang berarti pada konsentrasi tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Sedangkan pada konsentrasi 10% tidak terbentuk zona jernih, yang berarti pada konsentrasi tersebut tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan konsentrasi minimal 20%.
Kata Kunci: Daya hambat, Ekstrak, Escherichia coli