PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI OLEH PENOLONG PERSALINAN

Authors

  • Lilis Mamuroh UNPAD, Indonesia
  • Sukmawati Sukmawati UNPAD, Indonesia
  • Furkon Nurhakim UNPAD, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v21i1.675

Abstract

Angka kematian bayi dan anak balita yang tinggi dapat ditekan dengan melakukan inisiasi menyusui dini, kontak kulit bayi dengan ibu selama satu jam dapat mengurangi 22% kematian bayi. Inisiasi menyusui dini akan meningkatkan keberhasilan menyusui secara ekslusif dan meningkatkan lamanya bayi disusui, pemberian ASI ekslusif sampai enam bulan dan dilanjutkan sampai anak umur dua tahun dapat meningkatkan IQ anak dan menurunkan angka kesakitan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mngetahui pelaksanaan Inisiasi menyusui Dini(IMD) di BPS wilayah Sukawening kabupaten Garut.

Metode Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah deskriftif observasi. Populasi dalam Penelitian ini adalah 30 dan sampel menggunakan total sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sumber data langsung diperoleh dari responden, tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan analisa data secara univariant.

Hasil Penelitian sebagian besar penolong persalinan belum melaksanakan inisiasi menyusui dini (IMD) sesuai dengan standar operasional prosedur yaitu belum semua melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi . dengan waktu kulit melekat pada kulit 30 menit atau 1 jam.. Penolong persalinan hendaknya melaksanakan iinisiasi menusui dini dengan melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir selama sedikitnya 1 jam sehingga dapat membantu ibu mengenali kapan bayinya bisa menyusu.

Published

2021-02-28

How to Cite

Mamuroh, L., Sukmawati, S., & Nurhakim, F. (2021). PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI OLEH PENOLONG PERSALINAN. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(1), 1–8. https://doi.org/10.36465/jkbth.v21i1.675

Issue

Section

article

Citation Check