GAMBARAN FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIMODIFIKASI PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN NAGARASARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Anih Kurnia STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, Indonesia
  • Trisni Ramadhanti STIKes BTH Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i1.924

Keywords:

Faktor risiko, Lansia, Hipertensi

Abstract

Adanya peningkatan umur harapan hidup dapat menambah jumlah lansia, sehingga akan memiliki dampak dan adanya perubahan pola penyakit yang ada di masyarakat dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. Hipertesi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu obesitas, kebiasaan merokok, mengkonsumsi kopi, kebiasaan olahraga/aktifitas fisik dan stress. Tujuaan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko yang dapat dimodifikasi pada lansia dengan hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel proporsional Stratified sampling. Hasil penelitian hasil penelitian menunjukkan adanya gambaran faktor risiko hipertensi yaitu penderita dengan berat badan normal menderita hipertensi sebanyak 65,1%, penderita yang mengkonsumsi makanan asin/tinggi garam sebanyak 57,1% , penderita hipertensi yang tidak merokok sebanyak 69,8%, penderita hipertensi yang tidak memiliki kebiasaan minum kopi sebanyak 55,6%, penderita hipertensi yang tidak memiliki kebiasaan aktifitas fisik/olahraga sebanyak 68,3%, penderita hipertensi yang memiliki stress ringan sebanyak 50,8%.

Published

2022-02-28

How to Cite

Kurnia, A., & Ramadhanti, T. (2022). GAMBARAN FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIMODIFIKASI PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN NAGARASARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 22(1), 104–111. https://doi.org/10.36465/jkbth.v22i1.924

Issue

Section

article

Citation Check

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)