UPAYA PENINGKATAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI GERAKAN 3 M MELALUI DONASI SABUN CUCI TANGAN HASIL PRODUKSI TIM KELOMPOK PENGABDIAN MASYARAKAT STIKES BTH TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36465/jupemas.v1i2.661Keywords:
Sabun cuci tangan, Mencuci tangan, Masjid, Tempat wisata, Covid-19.Abstract
Pandemic COVID-19 telah sangat berpotensi merubah kebiasaan masyarakat menjadi perilaku lebih bersih dan sehat. Salah satu kebiasaan yang terlihat dan paling gencar dipromosikan adalah kebiasaan PHBS baik saat di dalam rumah maupun di luar rumah. Mencuci tangan adalah salah satu dari gerakan 3 M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak) di kehidupan new normal untuk mencegah penyebaran dan terhindar dari penularan virus corona. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menggalakkan gerakan 3 M melalui kegiatan donasi sabun cuci tangan hasil produksi tim pengabdian masyarakat STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. Adapun metode yang dilakukan adalah melalui distribusi sabun cuci tangan ke beberapa tempat ibadah yang berada di Kecamatan Mangkubumi, Kawalu dan Indihiyang serta 2 tempat wisata di Kec Cisayong. Evaluasi pencapaian kegiatan dilakukan melalui pemberian angket pertanyaan kepada para penerima produk sabun cuci tangan secara online dan diberikan selang dua minggu kemudian. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kenaikan secara signifikan tingkat kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru. Melalui gerakan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dapat menjadi salah satu upaya untuk pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di tempat ibadah dan tempat wisata yang berpotensi dikunjungi oleh masyarakat setiap harinya baik yang berasal dari wilayah tersebut maupun wilayah luar.