GAMBARAN SWAMEDIKASI DI KALANGAN REMAJA MASJID AN-NUR RIUNG BANDUNG

Dea Anita Ariani Kurniasih, Cut Nya Az Zahra, Lisna Gianti

Abstract


Health is a basic human right that must be fulfilled in order to live a good and productive life. Health problems that occur in the community lead to the emergence of behaviors and efforts. The Indonesian population is accustomed to using various types of medicines as therapy for disease, maintenance, or vitamins in an effort to support daily activities. Self-medication is the most widely practiced effort by the community to overcome illness before seeking help from health workers. Someone who feels sick will make efforts to regain their health. These efforts include going to the doctor or self-medication. This study aims to determine the awareness of fifty-four teenagers at An-Nur Riung Bandung Mosque when doing self-medication. The type of research used is descriptive-quantitative using the survey method. Based on the results of the study, respondents prefer to consult professionals in order to deal with symptoms faster than self-medication. That means the self-medication behavior is still classified as a medium index. Self-medication needs to be done with caution because there are risks behind the practice. The role of pharmaceutical personnel is to help with self-medication behavior so as to avoid irrational treatment.

ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi semua manusia yang harus dipenuhi agar bisa menjalankan kehidupan dengan baik dan produktif. Pengobatan sendiri atau disebut dengan swamedikasi merupakan upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat untuk mengatasi penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga kesehatan. Seseorang yang merasa sakit akan melakukan upaya demi memperoleh kesehatan Kembali dengan cara berobat ke dokter atau berobat sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran pada lima puluh empat sesuai dengan kriteria inklusi remaja Masjid An-Nur Riung Bandung yang telah mendapatkan pernyataan setelah penjelasan (informed consent) ketika melakukan swamedikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Berdasarkan hasil penelitian, yang terbagi menjadi kategori rendah, sedang dan tinggi menggunakan metode kriteria tiga kotak, kategori sedang terdapat dalam pernyataan keluarga/teman pernah mengalami gejala serupa sebelumnya, keluarga/teman pernah menggunakan obat tersebut sebelumnya, obat apa yang harus diminum mengendalikan kondisi kronis, tetap mengobati sendiri jika kondisi kronis terkendali, dan mengunjungi dokter jika kondisi kronis terkontrol. Kategori tinggi terdapat dalam penyataan konsultasi pada profesional lebih cepat menangani gejala, berkonsultasi dengan profesional, mengobati sendiri jika mengalami gejala yang sama, mengetahui obat apa yang harus diminum, membaca cara penggunaan obat pada kemasan, membaca efek samping obat pada kemasan, membaca tanggal kadaluarsa, berkonsultasi dengan apoteker jika tidak sembuh, dan mengunjungi dokter apabila tidak sembuh. Swamedikasi perlu dilakukan dengan kewaspadaan karena terdapat risiko dibalik praktik tersebut


Keywords


Adolescents, Drugs, Self-medication, Remaja, Swamedikasi, Obat-obatan

Full Text:

PDF

References


Efayanti E, Susilowati T, Imamah IN. Hubungan Motivasi dengan Perilaku Swamedikasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional [Internet]. 2019;1(1):21–32. Available from: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Muharni S, Aryani F, Mizanni M. Gambaran Tenaga Kefarmasian dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek-apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 2015;2(1):47–53.

Sari W, Nabilah DNS. Analysis of Self-Medication Patterns in South Surabaya Community in the Era of the COVID-19 Pandemic. Nusantara Science and Technology Proceedings. 2022 Mar 21;11–6.

Helal RM, Abou-Elwafa HS. Self-medication in University Students from the City of Mansoura, Egypt. J Environ Public Health. 2017;1–7.

Pratama SY, Bahar A, Ayub D, Maemunaty T. Peranan Remaja Masjid Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan. 2022;6(1):1691–702.

Faqihi AHMA, Sayed SF. Self-medication practice with analgesics (NSAIDs and acetaminophen), and antibiotics among nursing undergraduates in University College Farasan Campus, Jazan University, KSA. Ann Pharm Fr. 2021 May 1;79(3):275–85.

Ferdinand A. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro; 2014.

Chakravarthy S, Maiya Gr. Prevalence of self-medication and its associated factors among students of an engineering college in Chennai. J Family Med Prim Care. 2021;10(3):1204.

Atmadani RN, Nkoka O, Yunita SL, Chen YH. Self-medication and knowledge among pregnant women attending primary healthcare services in Malang, Indonesia: A cross-sectional study. BMC Pregnancy Childbirth. 2020 Jan 16;20(1).

Probosiwi N, Laili FN. Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Demam pada Masyarakat di Desa X Kabupaten Kediri. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia. 2021;3(1):27–37.

Ilmi T, Suprihatin Y, Probosiwi N. Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2021;17(1):21–34.

Roseno M, Widyastiwi W. Assessing Quality of Self-Medication Services in Pharmacies in Bandung, West Java, Indonesia using a Mystery Customer Approach. Indonesian Journal of Pharmacy Indonesian J Pharm. 2023;34(2):40171.

Susilo AI, Meinisasti R. Analisa Praktik Swamedikasi di Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health. 2022;10(2):1–13.

Suherman H, Febrina D. Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Swamedikasi Obat. Viva Medika. 2018;2:82–93.

Panero C, Persico L. Attitudes Toward and Use of Over-The-Counter Medications among Teenagers: Evidence from an Italian Study. Int J Mark Stud. 2016 May 25;8(3):65.

Dwicandra NMO, Wintariani NP. Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Pelayanan Swamedikasi di Apotek. Medicamento. 2018;4(2):83–93.

Onchonga D, Omwoyo J, Nyamamba D. Assessing the prevalence of self-medication among healthcare workers before and during the 2019 SARS-CoV-2 (COVID-19) pandemic in Kenya. Saudi Pharmaceutical Journal. 2020 Oct 1;28(10):1149–54.

Sadio AJ, Gbeasor-Komlanvi FA, Konu RY, Bakoubayi AW, Tchankoni MK, Bitty-Anderson AM, et al. Assessment of self-medication practices in the context of the COVID-19 outbreak in Togo. BMC Public Health. 2021 Dec 1;21(1).

Farizal F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasien Melakukan Swamedikasi Obat Maag di Apotek Bukittinggi. J Akad Farm Imam Bonjol Bukittinggi. 2015;63–8.

Triani LA, Ih H, Rizkifani S. Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk selama Masa Pandemi Covid-19. Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 2022;4.

Shafie M, Eyasu M, Muzeyin K, Worku Y, Martín-Aragón S. Prevalence and determinants of selfmedication practice among selected households in Addis Ababa community. PLoS One. 2018 Mar 1;13(3).

BPS. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir (Persen), Tahun 2020-2022. 2023.

Zheng Y, Liu J, Tang PK, Hu H, Ung COL. A systematic review of self-medication practice during the COVID-19 pandemic: implications for pharmacy practice in supporting public health measures. Vol. 11, Frontiers in Public Health. Frontiers Media SA; 2023.

Khan A. Health Complications Associated with Self-Medication. Journal of Physical Fitness, Medicine & Treatment in Sports. 2018 Jan 16;1(4).

Amenta E, Grigoryan L, Dillon L, Hines-Munson C, Van J, Trautner B. A survey on self-medication for the prevention or treatment of COVID-19 and distrust in healthcare of veterans in a primary care setting in the United States. Ther Adv Drug Saf. 2022 Jan 1;13.

Zaidi SF, Hakami AY, Khan MA, Khalid AA, Haneef AK, Natto SS, et al. The Awareness and Practice of Self-Medication Among the General Public in Jeddah and Makkah. Cureus [Internet]. 2023 May 30; Available from: https://www.cureus.com/articles/126564-the-awareness-and-practice-of-self-medication-among-the-general-public-in-jeddah-and-makkah

Shadur JM, Hussong AM. Friendship intimacy, close friend drug use, and self-medication in adolescence. J Soc Pers Relat. 2014 Dec 26;31(8):997–1018.

Eltaib L, Alanazi S. Practices and attitudes concerning expiration date, unused, and expired medication disposal. Int J Med Sci Public Health. 2020;(0):1.

Lei X, Jiang H, Liu C, Ferrier A, Mugavin J. Self-medication practice and associated factors among residents in Wuhan, China. Int J Environ Res Public Health. 2018 Jan 4;15(1).

Khadka S, Shrestha O, Koirala G, Acharya U, Adhikari G. Health seeking behavior and self-medication practice among undergraduate medical students of a teaching hospital: A cross-sectional study. Annals of Medicine and Surgery. 2022 Jun 1;78




DOI: http://dx.doi.org/10.36465/jop.v7i1.1207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dea Anita Ariani Kurniasih

p-ISSN: 2620-8563; e-ISSN: 2621-1521


Index:

RJI Main
logo