UJI CEMARAN MIKROBA PATOGEN DARI JAMU TRADISIONAL DI DAERAH CIPEDES KOTA TASIKMALAYA

Anna Yuliana

Abstract


Pengujian cemaran mikroba patogen pada sediaan jamu tradisional bentuk serbuk dan pil yang diproduksi di Cipedes Tasikmalaya telah dilakukan dengan menghitung angka MPN, menghitung angka lempeng total mikroba dan mengidentifikasi bakteri patogen pada sediaan jamu tradisional. Jamu merupakan sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Sampel jamu yang diuji dengan menggunakan dua perlakuan berbeda yaitu sampel jamu serbuk dan pil sebelum dibungkus dan sampel jamu serbuk dan pil dibungkus disimpan 14 hari. Dari hasil uji didapatkan bahwa Angka Lempeng Total untuk jamu serbuk dengan masing- masing perlakuan yaitu 3,917 x 103 dan    1,758 x104 cfu/gram. Sedangkan sampel jamu pil yaitu sebesar 3,805  x 104  dan 5,099 x 103 cfu/gram. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan standar dari UNIDO tahun 1990 yaitu angka lempeng total sebesar > 104 cfu/gram. Dan angka kapang/ khamir jamu bentuk serbuk dengan masing- masing perlakuan yaitu 3,667 x 10 dan 12,22 x 102 cfu/gram, sedangkan untuk jamu pil dengan masing-masing perlakuan yaitu 11,27 x 102 dan 2,71 x 102 cfu/gram. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan standar dari UNIDO tahun 1990 yaitu angka kapang/khamir sebesar > 102 cfu/gram. Angka MPN  negatif kecuali untuk jamu serbuk setelah dibungkus sebesar 20 dan 15 MPN/gram. Kontaminasi bakteri patogen dalam jamu serbuk setelah dibungkus disimpan 14 hari adalah Escherichia coli dan sampel jamu pil sebelum dibungkus adalah Staphylococcus aureus.


Full Text:

PDF (Indonesian)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.