Efektivitas Analgetik Minyak Atsiri Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster

Rahmawati Rahmawati, Ira Rahmiyani, Cecep Arip Ependi, Nur Laili Dwi Hidayati

Abstract


Nyeri menandakan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, peradangan, atau kelainan. Terapi analgetik untuk meredakan nyeri sering digunakan tanpa resep dokter dalam jangka waktu yang lama dan menimbulkan berbagai efek samping. Biji ketumbar (Coriandrum sativum L) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan alternatif pereda nyeri dari bahan-bahan alami, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengembangkan aktivitas analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Metode yang digunakan adalah induksi nyeri secara kimia dan panas pada 30 ekor mencit secara oral yang dibagi menjadi 5 kelompok untuk masing-masing metode. Kelompok negatif diberikan akuades, kelompok positif asetosal, dosis 1 0,4%, dosis 2 0,8% & dosis 3 1,6% Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen efektivitas kelompok negatif 0%, keompok positif 100%, dosis 1 3%, dosis 2 7,6% dan dosis 3 9%. Dosis yang lebih efektif dari biji ketumbar sebagai analgetik adalah dosis 3 dengan persen efektivitas 9%.


Keywords


Analgetik, Biji Ketumbar, Minyak Atsiri

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rahmawati, Ira Rahmiyani, Cecep Arip Ependi, Nur Laili Dwi Hidayati