Efektivitas Analgetik Minyak Atsiri Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster
Kata Kunci:
Analgetik, Biji Ketumbar, Minyak AtsiriAbstrak
Nyeri menandakan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan, peradangan, atau kelainan. Terapi analgetik untuk meredakan nyeri sering digunakan tanpa resep dokter dalam jangka waktu yang lama dan menimbulkan berbagai efek samping. Biji ketumbar (Coriandrum sativum L) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan alternatif pereda nyeri dari bahan-bahan alami, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengembangkan aktivitas analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Metode yang digunakan adalah induksi nyeri secara kimia dan panas pada 30 ekor mencit secara oral yang dibagi menjadi 5 kelompok untuk masing-masing metode. Kelompok negatif diberikan akuades, kelompok positif asetosal, dosis 1 0,4%, dosis 2 0,8% & dosis 3 1,6% Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen efektivitas kelompok negatif 0%, keompok positif 100%, dosis 1 3%, dosis 2 7,6% dan dosis 3 9%. Dosis yang lebih efektif dari biji ketumbar sebagai analgetik adalah dosis 3 dengan persen efektivitas 9%.