Formulasi dan Karakteristik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbomer 940 Sebagai Gelling Agent

Ghina Nadhifah, Nunung Yulia, Tovani Sri

Abstract


Pemanfaatan limbah kulit buah pisang ambon sebagai antibakteri dapat dikembangkan pada formulasi sediaan farmasi dalam bentuk sediaan gel pembersih tangan. Gelling agent merupakan faktor penting dalam pembuatan sediaan gel yang dapat mempengaruhi karakteristik sediaan gel. Carbomer 940 sebagai gelling agent yang kompatibel dengan bahan lain, karena memiliki stabilitas suhu yang baik, serta penerimaan yang baik pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Carbomer 940 terhadap karakteristik sediaan gel hand sanitizer ekstrak kulit pisang ambon. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental melalui formulasi gel hand sanitizer dengan variasi konsentrasi Carbomer 940 yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1%, dengan melihat hasil uji karakteristik dari masing-masing formula. Hasil penelitian menunjukkan dari keempat formula sediaan gel hand sanitizer berwarna coklat muda sampai coklat tua dan homogen. pH sediaan keempat formula masuk pada rentang pH kulit yaitu 4,5-7. Daya sebar dan daya lekat dari keempat formula sediaan yaitu pada rentang 5-7 cm dan tidak kurang dari 4 detik. Pada pengujian viskositas, sediaan dengan konsentrasi Carbomer 0,50% saja yang memenuhi standar persyaratan viskositas yang baik yaitu 2789,16 cPs. Formula optimum diperoleh pada F2 dengan basis gelling agent Carbomer 940 pada konsentrasi 0,5% karena memenuhi kriteria syarat gel yang baik.


Keywords


Carbomer 940, Gel Hand Sanitizer, Kulit Pisang Ambon

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ghina Nadhifah, Nunung Yulia, Tovani Sri