Potensi Immunomodulator Tanaman Herbal Tradisional Indonesia terhadap SARS-COV-2

Penulis

  • Anna Yuliana Universitas BTH Tasikmalaya
  • Nia Widia Noviana Universitas BTH Tasikmalaya
  • Tresna Lestari Universitas BTH Tasikmalaya
  • Lina Rahmawati R Universitas BTH Tasikmalaya

Abstrak

Sars-cov-2 is a corona virus that causes severe acute respiratory syndrome which is transmitted through inhalation or droplets of infected people. Herbal plants are plants that are identified and known on the basis of human observations to have compounds that are useful for preventing curing diseases and performing several biological functions. If the body's immune system is lacking, what is needed is a compound that can increase the body's immune system (immunomodulator). Objective: The purpose of this study was to determine the immunomodulatory potential of Indonesian traditional herbal plants against Sars-CoV-2. Methods: This study is a literature review sourced from books, scientific journals, and articles, using a search engine: google scholar, sciencedirect. Results: Phyllanthus niruri L, Zingiber officinale var Rubrum, Garcinia mangostana, Morinda citrifolia. L. is a traditional Indonesian herbal plant that has the potential as an immunomodulator. Based on the traditional medicine class in Indonesia, the phytopharmaca product, namely the plant Phyllanthus niruri, has a phagocytosis index value of 1.646. In the OHT product group, the three herbal plants can improve the immune system with a phagocytic index value of Morinda citrifolia L 1.25, then Garcinia mangostana 2.92 and Zingiber officinale var Rubrum of 0.831. Conclusion: Herbal plants Phylanthus niruri L, Zingiber officinale var.rubrum, Garcinia mangostana, Morinda citrisfolia L, with phagocytic index values of the four plants, namely IF> 1 so that they have activity to increase the body's immune system (Imunomodulator). These plants contain secondary metabolites of flavonoids, hypophyllanthin, niranthin, hirtetralin phyrltetralin, phyrophorbide, gingerol, anthocyanins, xanthones.

Referensi

Afrianto, I., & Furqon, R. M. 2018. The

Herbalist Game Edukasi Pengobatan

Herbal Berbasis Android. Jurnal Sistem

Informasi Bisnis, 8(2), 27.

Aldi, Y., Ogiana, N., & Handayani, D. 2018.

Uji immunomodulator beberapa

subfraksi ekstrak etil asetat meniran

(Phyllanthus niruri [L]) pada mencit

putih jantan dengan metode carbon

clearance. Jurnal B-Dent, Jurnal

Kedokteran Gigi Universitas

Baiturrahmah, 1(1), 70–82.

Aldi, Y., Oktavia, S., & YenniB, S. 2016. Uji

Efek Immunomodulator Dari Ekstrak

Daun Manggis ( Garcinia mangostana

L .) Dengan Metode Carbon Clearance

Dan Menghitung Jumlah Sel Leukosit

Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal

Farmasi Higea, 8(1), 20–31.

Alhogbi, B. G. 2017. Optimalisasi

pemanfaatan daun meniran dan kulit

pisang raja dalam sediaan suplemen

gummy guna mencegah penularan

covid-19 pada anak. Journal of

Chemical Information and Modeling,

(9), 21–25.

Anwar, K., & Triyasmono, L. 2016.

Kandungan Total Fenolik , Total

Flavonoid , dan Aktivitas Antioksidan

Ekstrak Etanol Buah Mengkudu ( Morinda citrifolia L .). Jurnal

Pharmascience, 3(1), 83–92.

Aziz, I. R., Armita, D., Hajrah, H., & Makmur,

K. 2020. Gen regulasi tanaman lokal

indonesia: Imunomodulator covid-19.

Teknosains: Media Informasi Sains

Dan Teknologi, 14(2), 234–242.

BPOM. 2020.Informatorium Obat Moedern

Asli Indonesia (OMAI) di Masa

Pandemi COVID-19. 99–117.

Devagaran, Thineshini, & Diantini, A. 2017.

Senyawa Immunomodulator dari

Tanaman. BMC Public Health, 5(1), 1–

P

Dewoto, H. R. 2007. Pengembangan Obat

Tradisional Indonesia Menjadi

Fitofarmaka *. Majalah Kedokteran

Indonesia.

Farizal, J., Marlina, L., Muslim, Z., Kesehatan,

J. A., Bengkulu, P. K., Indragiri, J., &

Harapan, P. 2020. Testing effect of

immunomodulator ethanol extract of

mengkudu in mencit BALB/C infected

plasmodium berghei.Jurnal teknologi

dan seni kesehatan, 11(2), 246–255.

Griana, T. P., & Kinasih, L. S. 2020. Potensi

Makanan Fermentasi Khas Indonesia

Sebagai Imunomodulator. Journal.UinAlauddin.Ac.Id, September, 401–412.

Herawati, I. E., & Saptarini, N. M. 2020. Studi

Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber

officinale Roscoe Var. Sunti Val).

Majalah Farmasetika., 4(Suppl 1), 22–

Hidayah, I. N., Indradi, R. B., Studi, P.,

Farmasi, S., Farmasi, F., Padjadjaran,

U., Farmasi, D. B., Farmasi, F.,

Padjadjaran, U., Raya, J., &

Sumedang, B. 2020. Review artikel :

Aktivitas imunomodulator beberapa

tanaman dari suku zingiberacea. Jurnal

Ilmu Keperawatan, Analisis Kesehatan

Dan Farmasi, 20, 181–193.

Hidayanto, F., Ardi, D. S., Ilmi, M. Z., Sutopo,

I. G., Religia, A. M., Milliah, F. N., Sari,

Y. N., Zakiyya, A. N., & Afifah, Y. N.

Tanaman herbal sebagai

tanaman hias dan tanaman obat.

Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan,

(1), 1–4.

Kusuma Dewi, Y., & Amelia Riyandari, B.

(2020). Potensi Tanaman Lokal

sebagai Tanaman Obat dalam

Menghambat Penyebaran COVID-19.

Jurnal Pharmascience, 07(02), 112–

Prayudi Syamsuri. 2020. Bahan Pangan

Potensial untuk Anti Virus dan Imun

Booster. In C. Winarti, S. Wiowati, &

Setyadjit (Eds.), Bahan Pangan

Potensial untuk Anti Virus dan Imun

Booster (1st ed.).

Parwanto, E. 2021. Virus Corona (SARSCoV-2) penyebab COVID-19 kini telah

bermutasi. Jurnal Biomedika Dan

Kesehatan, 4(2), 47–49.

Rahmiyani I, Ruswanto R, Yuliana A,

Nurviana V, Nofianti T, Amin S, Lestari

T, Faturohman M, Pratita AT, Alifiar I.

Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di

Era New Normal Dan Worskshop

Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi

Imunomodulator. Jurnal Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat

(PKM). 2021 Aug 4;4(4):954-61.

Raymond, T. 2020. Konsep Obat Modern Asli

Indonesia (OMAI) Dalam

Penggunaannya di Fasilitas Kesehatan

Formal. Jurnal Perspective, 33(2), 1–

Rezi, J., Faisal, A. P., & Medan, P. K. 2021.

Isolasi senyawa aktif dan uji aktivitas

ekstrak jahe merah (Zingiber Officinale

) sebagai immunodulator. Riset

Kefarmasian Indonesia, 3(2).

Salim, E., Afritunando, Y., Febriana, N. A., &

Efdi, M. (2019). Studi Optimasi

Ekstraksi Kandungan Senyawa Fenolik

Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari

Daun Manggis (Garcinia Mangostana

Linn.). Journal of Chemical Information

and Modeling, 10(1), 36–43.

Sanders, J. M., Monogue, M. L., Jodlowski, T.

Z., & Cutrell, J. B. 2020. Pharmacologic

Treatments for Coronavirus Disease

(COVID-19): A Review. JAMA -Journal of the American Medical

Association, 323(18), 1824–1836.

Sasmito, E. 2017.Imunomodulator baham

alami (Th. Arie Prabawati (ed.)).

Rapha.

Septiana, E. 2020. Prospek Senyawa Bahan

Alam Sebagai Antivirus Dalam

Menghambat SARS-CoV-2. BioTrends,

(1).

Singhal, T. 2020. A Review of Coronavirus

Disease-2019 (COVID-19). Indian

Journal of Pediatrics, 87(4), 281–286.

Suciyati, S. W., & Adnyana, I. K. 2017. Red

ginger (Zingiber officinale roscoe var

rubrum): A review.

Pharmacologyonline, 2, 60–65.

Sumayyah, S., &Nada, S. 2017. Obat

tradisional : antara khasiat dan efek

samping. Majalah Farmasetika, 2(5),

–4.

Widya Wasityastuti. 2019. Imunosenesens

dan Kerentanan Populasi Usia Lanjut

Terhadap Coronavirus Disease 2019

(Covid-19). Respirologi Indonesia,

(3).

Yuliana A, Ruswanto R, Gustaman F.

Sosialisasi Pengetahuan Dan

Pemahaman Masyarakat Tentang

Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Jurna; Kreativitas Pengabdian Kepada

Masyarakat (PKM). 2021 Apr

;4(2):365-72.

Zhou, D., Dejnirattisai, W., Supasa, P., Liu,

C., Mentzer, A. J., Ginn, H. M., Zhao,

Y., Duyvesteyn, H. M. E.,

Tuekprakhon, A., Nutalai, R., Wang, B.,

Paesen, G. C., Lopez-Camacho, C.,

Slon-Campos, J., Hallis, B., Coombes,

N., Bewley, K., Charlton, S., Walter, T.

S., … Screaton, G. R. 2021. Evidence

of escape of SARS-CoV-2 variant

B.1.351 from natural and vaccineinduced sera. Cell, 184(9), 2348-

e6

Diterbitkan

2022-01-25

Terbitan

Bagian

Articles