Pembuatan Pangan Fungsional Tahu dengan Penambahan Ekstrak Buah Campolay (Pouteria campechiana) sebagai Antioksidan

Penulis

  • Diki Prayugo Wibowo Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
  • Siti Musdhalifah Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
  • Sani Nurlaela Fitriansyah Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
  • Himalaya Wana Kelana Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Abstrak

Tofu was a low calorie diet menu because of its low calorie and charcoal hydrate content. In the process of making tofu, it could be innovated by adding campolay fruit extract, because it was seen from the content of campolay fruit which produced natural antioxidants, but the campolay fruit harvest had not been utilized optimally by the community. Objective: The purpose of this study was to determine the antioxidant activity, total phenol content, flavonoids in campolay fruit extract, sarian tofu and sarian tofu which had been added with Campolay fruit extract. Methode: Determination of total phenol levels using the Pourmorad method, determining levels of total flavonoids using the Chang method, and testing antioxidant activity using the Blois method. Results: The highest levels of total phenol and flavonoids were found in the Campolay fruit extract of 192.556 g GAE / 100 g and 1.069 g QE / 100 g. Antioxidant activity was shown with the highest IC50 at campolay fruit extract, sarian tofu and sarian tofu which had been added to campolay fruit extract at 10,260 ppm, 33,597 ppm, 71,714 ppm. Conclusion: The IC50 of the three extracts had a value of <50 ppm, indicating very strong antioxidant activity, so the addition of Campolay fruit extract could be used as a natural antioxidant producer in the addition of tofu.

Referensi

Agoes G. 2009. Teknologi Bahan Alam.

Bandung: ITB Press.14-18.

Agustina W., Nurhamidah, Handayani D.

“Skrining Fitokimia dan Aktivitas

Antioksidan Beberapa Fraksi dari Kulit

Batang Jarak (Ricinus communis L.)

”Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia.

(2): 117-118.

Agustini W.T., Damanto Y.S, Susanto H.,

Wijayanti I., Riyadi H.P. 2015.

Pemanfaatan Bahan Tambahan Alami

Berbasis Hasil Perikanan Dalam

Peningkatan Mutu Dan Produksi Tahu.

Prosiding Seminar Nasional PATPI.

-607.

Astuti S. 2008. Isoflavon Kedelai Dan

Potensinya Sebagai Penangkap

Radikal Bebas. Jurnal Teknologi

Industri dan Hasil Pertanian. 13(2):127-

Aulifa L.D., Riasari H., Diki P.W., Lia A.,

Gingin. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan

Dari Variasi Usia Daun Sukun

(Artocarpus altillis, Parkinson, Fosberg)

dan Isolasi Senyawa Aktif. Jurnal Sains

dan Teknologi Farmasi Indonesia. 4(2):

-30

Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik

Tanaman Buah–Buahan dan Sayuran

Tahunan Indonesia. Jawa Barat:

Badan Pusat Statistik. 54-74.

Blois and Marden S. 1958, “Antioxidant

Determinations by the Used of a Stable

Free Radical.” Nature. P. 181: 1199-

BSNI. (1998). SNI-01-3142-1998, Syarat

Mutu Tahu. Badan Standarisasi

Nasional Indonesia.

Budiarti S. 2015. “Karakteristik Industri Tahu

Di Desa Trimukti Kecamatan

Srandakan Kabupaten Bantul.” Skripsi.

Fakultas Ilmu Sosial. Yogyakarta: UNY.

Hal 19-22.

Chang C., Yang M, Wen H., and Chern J.

Estimation of Total Flavonoid

Content in Propolis by Two

Complementary Colorimetric Methods.

Journal Of Drug Analysis. 10(3): 178

Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia

Medika Indonesia Jilid V. Jakarta:

DepKes RI. Hal. 42; 549-553.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter

Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan

RI. Hal.10-11.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter

Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat, Cetakan Pertama Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan

Makanan. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI. Hal. 10-11; 13-20; 30-

Djamil R., dan Tria A., 2009. Penapisan

Fitokimia, Uji BSLT, Dan Uji

Antioksidan Ekstrak Metanol Beberapa

Spesies Paplionaceae. Jurnal Ilmu

Kefarmasian Indonesia. 7(2). Hal.65-

Elsayed A.M., El-Tanbouly N.D., Sherifa F.,

Moustofa., Rabab M., Abdou., dan

Sally A.W., El Awdan S.A.W. 2016.

Chemical Composition and Biological

Activities of Pouteria campechiana

(Kunth) Baehni.”Journal of Caretonoid

butter from canistel. 10(16): 209-215.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Ed. 2

(diterjemahkan oleh: Padmawinata, K.,

dan Soediro, I) Bandung: ITB. Hal. 47-

; 69-71.

Hidayah N., 2019. Penetapan Kadar Total

Fenol, Flavonoid, Dan Aktivitas

Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Daun,

Daging Buah, Dan Kulit Buah Sawo

Walanda (Pouteria campechiana

(Kunth) Baehni).” Skripsi. Jurusan

Farmasi. Bandung: STFI. Hal, 20-21.

Lim, T. K. 2013. “Edible Medicinal and NonMedicinal Plants.” Springer: New York.

; 133-136.

Marjoni R. 2016. Dasar-dasar Fitokimia.

Jakarta: CV. Trans Info Media. Hal.

Molyneux. 2004. ‘’The Use of The Stable

Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl

(DPPH) for Estimating Antioxidat

Activity’’. Songklanakarin J. Sci.

Technol. 26(2): 211-219.

Muliawati N., Yuniarni U., Choesrina R. 2015.

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol

Daging Buah Sawo Walanda Pouteria

campechiana (Kunth) Baehni dengan

Metode DPPH (1,1 Difenil-2-

pikrilhidrazil). Prosiding Farmasi

Spesia. Unisba Bandung. 2(20: 846-

Pourmurad, F., Hosseinimehr S.J., and

Shababimajd N. 2006. Antioxidant

Activity, Phenol and Flavanoid Contens

of Some Selected Iranian Medical

Plants. African Journal of

Biotechnology. 5 (11):1142-1145.

Sari K.A., Alfian R., Musiam S., Prasdianto R.

“Penetapan Kadar Fenolik Dan

Flavonoid Total Ekstrak Metanol Kayu

Kuning (Arcangelisia flava Merr)

Dengan Metode Spektrofotometri UVVisible.” Jurnal Insan Farmasi

Indonesia. 1(2): 211-212.Banjarmasin:

ISFI.

Sayuti, Kesuma, dan Rina Y. 2015.

Antioksidan Alami dan Sintetik.

Padang: Andalas University Press.

Hal.75.

Silva C.A.M., Simeoni L.A., Silviera D. 2009.

“Genus Pouteria: Chemistry and

Biological Activity.” Brazilian: Journal of

Pharmacognosy. 19(2A): 501-50

Simanjutak K. 2012, Peran Antioksidan

Flavonoid Dalam Meningkatkan

Kesehatan. Kaarta: FK UPN. 23 (3),

Hal 136.

Tursiman, Ardiningsih P., Nofiani R. 2012.

“Total Fenol Fraksi Etil Asetat Dari

Buah Asam Kandis (Garcinia dioica

Blume)”. Jurnal Kimia Khatulistiwa:

Universitas Tanjungpura. 1 (1), Hal 45-

Werdhasari A. 2014. “Peran Antioksidan Bagi

Kesehatan.” Jurnal Biotek Medisiana

Indonesia. 3.(2): 59-68

Diterbitkan

2022-01-25

Terbitan

Bagian

Articles