Aktivitas Antibakteri Formula Mouthwash Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) pada Streptococcus Mutans
Penulis
Dwi Puspa Syahirrah
Ira Rahmiyani
Mochamad Fathurohman
Rahmawati Rahmawati
Kata Kunci:
Daun Singkong, Mouthwash, Antibakteri, Streptococcus mutans
Abstrak
Daun singkong (Manihot esculenta Crantz) mengandung senyawa yang berperan sebagai senyawa antibakteri yaitu alkaloid, saponin, flavonoid dan steroid. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari mouthwash ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Proses ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Antibakteri ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz) memiliki daya hambat yang termasuk pada kategori sedang sampai dengan kuat. Hasil dari pengujian KHM ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz) terlihat pada konsentrasi 5% dengan zona hambat rata-rata yang terbentuk adalah 3,61mm. Sediaan mouthwash ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz) dibuat menjadi 2 formula F1 dengan konsentrasi ekstrak 60%, F2 dengan konsentrasi ekstrak 70%, kontrol negatif sediaan mouthwash tanpa penambahan ekstrak, kontrol positif digunakan mouthwash herbal komersial. Sediaan mouthwash ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz) menunjukan daya hambat pada kategori sedang dengan rata-rata zona hambat F1 7,00 ± 0,118 mm, F2 7,45 ± 0,111 mm. Ekstrak daun singkong (manihot esculenta crantz) memiliki aktivitas antibakteri dan dapat diformulasikan menjadi sediaan mouthwash.