Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Clay Mask Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.)

Arini Diyanati, Elsa Marliana

Abstract


Pendahuluan: Radikal bebas merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan kulit. Senyawa yang dapat menangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki aktivitas antioksidan yang berasal dari senyawa flavonoid yang dikandungnya.  Clay mask merupakan masker dengan berbahan dasar mineral tanah liat yaitu bentonit dan kaolin. Tujuan: mengetahui formula esktrak daun kelor yang stabil. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dimulai dengan penapisan fitokimia ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) kemudian dilakukan formulasi sediaan clay mask dan dilakukan evaluasi fisik sediaan clay mask. Hasil: Hasil uji organoleptik pada F1, F2 dan F3 clay mask ekstrak daun kelor tidak menunjukkan perubahan warna, bentuk dan aroma pada saat penyimpanan. Pada uji homogenitas semua konsentrasi homogen, uji pH menunjukkan semua sediaan masuk ke dalam persyaratan yaitu 5-8, uji daya lekat, daya sebar dan uji waktu kering semua sediaan memenuhi persyaratan yakni diantara 15-25 menit. Pada uji viskositas hanya F1 yang memenuhi persyaratan yaitu 199.800 mPas. Kesimpulan: ekstrak etanol daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan clay mask dengan konsentrasi terbaik adalah 1,5%.


Full Text:

PDF

References


Alvianti N, Fitri K. (2018). Formulasi sediaan krim anti jerawat ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) J Dunia Farm. ;3(1):24-31.

Ananingsih, Victoria Kristina Ananingsih, Santoso, B, Soedarni, B, Stephani J. (2020). Pengaruh Variasi Maltodekstrin dan Kecepatam Homogenisasi terhadap karakteristik Fisikokimia Enkapsulat Butter Pala (Myristica fragrans Houtt) dengan Metode Vacuum Drying. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 13(2). 94-103.

Darmawan AB. (2013). Anti-Aging Rahasia Tampil Muda di Segala Usia. Yogyakarta: Media Press.

Dipahayu, D. and Lestari, K.A.P. (2021) Evaluasi Fisik Masker Anti Jerawat Dengan Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Varietas Antin-3. Journal of Pharmacy and Science, 6(2). pp. 69-73.

Fauziah, D. (2018). Pengaruh Basis Kaolin dan Bentonit Terhadap Sifat Fisika Masker Lumpur Kombinasi Minyak Zaitun (Olive Oil) dan Teh Hijau (Camelia sinensis).

Ginting, M., Fitri, K., Leny, L., & Lubis, B. K. (2020). Formulasi dan Uji Efektifitas Anti-Aging dari Masker Clay Ekstrak Etanol Kentang Kuning (Solanum tuberosum L.). 4(2).

Ginting, Ovaliana Sylvia dan Siti Susanti. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Clay dari Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan Labu Kuning (Curcubita moschata). 2(1).

Hasanah, U, Yusriadi, dan A. Khumaidi. (2017). Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Sebagai Antioksidan. 6(1).

Indarto, Isnanto T, Muyassaroh F, Putri I. (2022). Efektivitas kombinasi ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan mikroalga (Haematococcus pluvialis) sebagai krim tabir surya: formulasi, uji in vitro, dan in vivo. JKI.12(1):11-24

Indriastuti, Dona, Mentari Luthfika Dewi, Sani Ega Priani. (2022). Literature Review Formulasi Sediaan Masker Clay Antioksidan. 2(2).

Mappa, Tiara., Edy, Hosea Jaya., Kojong, Novel. (2013). Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). 2(2).

Rahmawati, R., Muflihunna, A., dan Amalia, M. (2018). Analisis aktivitas perlindungan sinar uv sari buah sirsak (annona muricata l.) berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF) secara spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(2), 284–288.

Rahmawanty, dina dkk. (2015). Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel-off mengandung kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Gliserin. Vol 12 (1). 17-32.

Rizkayanti, Anang Wahid. M. Diah, Minarni Rama Juara. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.). 6(2).

Safilla, Ardella., dkk., (2022). Formulasi Masker Clay Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Antioksidan.

Santoso CC, Darsono FL, Hermanu LS. (2018). Formulasi Sediaan Masker Wajah Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita moschata) Bentuk Clay Menggunakan Bentonit dan Kaolin sebagai Clay Mineral. J Pharm Sci & Pract. 5(2): 64-9.

Sholikhah, M., & Apriyani, R. (2019). Formulasi Dan Karakterisasi Fisik Masker Gel Peel Off Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga, (L.) Sw). Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (JIFFK), 16, 99–104.

Tanjung, Yenni Puspita dan Anti Malep Rokaeti. (2019). Formulasi dan Evaluasi Fisik Masker Wajah Gel Peel Off Esktrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). 4(1). 257-166.

Thomas, Nur Ain dkk. (2022). Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Krim. 2 (2). 143-152.

Wasitaatmadja, S. (2010). Akne Vulgaris.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (ed. 6). Jakarta: Balai Penerbit FK


Refbacks

  • There are currently no refbacks.