Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Antibiotik Di Dusun Bandaran II Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan
Abstract
Antibiotik yang digunakan secara luas dan rasional merupakan penyebab utama resistensi antibiotik. Terjadinya resistensi terhadap antibiotik disebabkan oleh (overprescribing), (underprescribing), dan pemberian antibiotik pada kondisi yang bukan merupakan indikasi suatu penyakit. Masih banyak masyarakat yang belum memahami indikasinya dan kurang memperhatikan efek samping antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik amoksisilin di Dusun Bandaran II, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat terhadap antibiotik di Dusun Bandaran II diperoleh bahwa pengetahuan umum tentang antibiotik berada pada kategori cukup dengan nilai 56,7%. Sedangkan pengetahuan tentang cara penggunaan, waktu dan lama pemberian, cara penyimpanan, cara memperoleh dan efek samping penggunaan antibiotik berada pada kategori buruk dengan nilai persentase sebesar 50,7%, 43,3%, 42,62% dan 45,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat terhadap antibiotik di Dusun Bandaran II masih kurang dengan nilai persentase rata-rata sebesar 47,76%.
Full Text:
PDFReferences
Budiono, N. A., Falahi, A., & Hidayah, A. N. (2022). Gede Jember Terhadap Penggunaan Antibiotik Tanpa
Resep Dokter ( Periode Juni 2022 ). 5(2).
Dewi, M. A. C. (2018). Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Penggunaan Antibiotika di Puskesmas Karanganyar Tentang Wilayah. 27–35. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i1.15102
Estiningsih, D., Puspitasari, I., & Nuryastuti, T. (2016). Identifikasi Infeksi Multidrug- Resistant Organisms (MDRO) Pada Pasien Yang Dirawat di Bangsal Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. JURNAL Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 6(3), 243–248. https://doi.org/10.22146/JMPF.351
Garcia-Esperon, C., Bivard, A., Levi, C., & Parsons, M. (2018). Use of computed tomography perfusion for acute stroke in routine clinical practice: Complex scenarios, mimics, and artifacts. International Journal of Stroke, 13(5), 469–472.
https://doi.org/10.1177/17474930187654 93
Ihsan, S., Kartina, & Akib, N. I. (2016). Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep Study of Non Prescription Use of Antibiotics. Media Farmasi, 6(2), 204–211.
Ivoryanto, E., Sidharta, B., & Kurnia Illahi, R. (2017). Pharmaceutical Journal
Of Indonesia Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Universitas Brawijaya, 2(2), 31–
Lestari, D. P. A. (2018). Perbedaan Daya Hambat Antara Antibiotik Amoxicillin dengan Perasan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Lestari, W. S., Farmasi, A., & Indonesia, P. (2022). Artikel ilmiah.
Mahardika, E., Maharani, L., & Suryoputri, W. (2018). Analisis Kualitatif Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Pasien Infeksi dalam Menggunakan Antibiotik Sefiksim Setelah Masa Rawat Inap di Rumah Sakit Prof . Dr . Margono Soekarjo Qualitative Analysis of Supporting Adherence Factors in Patient with Infection i. 6(September), 66–76.
Pangaribuan, L., & Lolong, D. B. (2015). Hubungan penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 15-49 tahun di Indonesia tahun 2013 (analisis data riskesdas 2013). Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 25(2), 89–96.
Paskalia, D., Djawaria, A., Setiadi, A. P., Setiawan, E., Magister, P., Farmasi, I.,
Farmasi, F., Surabaya, U., Farmasi, F., Surabaya, U., Farmasi, F., & Surabaya,
U. (2018). Pengembangan Kuesioner dan Identifikasi Faktor Penyebab Penjualan Antibiotik Tanpa Resep Dokter di Komunitas Kota Surabaya. 8(3), 105– 118.
Ratman, S. H., Untari, E. K. &, & Robiyanto. (2019). Pemantauan Efek Samping Antibiotik Yang Merugikan Pada Pasien Anak Yang Berobat Di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Farmasi Kalbar, 4(1), 1–14.
Refbacks
- There are currently no refbacks.