Pengaruh Ekstrak Etanol Benalu Kopi (Loranthus ferrugineus Jack) Terhadap Organ Hati Tikus Yang Diinduksi Parasetamol
Abstrak
Benalu kopi (Loranthus ferrugineus Jack) adalah tumbuhan parasite pada tanaman kopi. Namun, parasite yang ditemukan dalam kopi memiliki komponen flavonoid aktif antioksidan. Molekul flavonoid dapat melindungi sel hati dari bahaya yang disebabkan oleh obat hepatotoksik seperti parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol benalu kopi terhadap organ hati pada tikus yang di induksi parasetamol. Benalu kopi diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Tikus dikelompokan menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal (Na CMC 0,5%), kontrol negatif (parasetamol 200 mg/200g BB), kontrol positif (curliv-plus 65,5 mg/200g BB), dosis uji diberi sediaan eksrak etanol benalu kopi dengan dosis uji 1 (28 mg/200g BB), dosis uji 2 (56 mg/200g BB), dosis uji 3 (112 mg/200g BB). Pada hari 1 sampai 7, ekstrak etanol benalu kopi dan curliv plus diberikan satu jam sebelum parasetamol. organ hai diambil pada hari ke 8 untuk pemeriksaan histopatologi. Berdasarkan hasil penelitian pemberian uji dosis 2 ekstrak etanol benalu kopi menyebabkan perbaikan sel hati dengan sel hepatosit normal lebih besar yaitu 89,2 % dibanding kelompok lain. Akibatnya sel hati terlindungi dari induksi parasetamol ketika ekstrak etanol diberikan.
Referensi
Alamsyah, A., Chaasani, S., Wahyu Widodo, J., Nasihu, T., Chodidjah, C., & Sumarawati, T. (2021). Pengaruh Ekstrak Propolis (Metode CMCE) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Dan Degenerasi Tubulus Renalis. Jurnal Litbang Edusaintech, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.51402/jle.v2i1.36
Andini, M., Sani, F., & Rahman, H. (2022). Uji Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Daun Ekor Naga (Epipremnum pinnatum (L.) Engl.) Terhadap Mencit Putih Jantan Yang Diinduksi Paracetamol. Indonesian Journal of Pharma Science, 4(1), 104–112.
Apriliani, D., Roswiem, A. P., & Nurcholis, W. (2015). Aktivitas Hepatoproteksi Ekstrak Polifenol Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Parasetamol. Jurnal Kedokteran Yarsi, 23(3), 128–142.
Ardiaria, M. (2017). Pengaruh Vitamin E Terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus yang Diberi Parasetamol. JNH(Journal of Nutrition and Health), 5(2), 50–68.
Jurnalis, Y. D., Sayoeti, Y., & Elfitrimelly, E. (2014). Peran Antioksidan pada Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 15–20. https://doi.org/10.25077/jka.v3i1.18
Pebiansyah, A., Rahayuningsih, N., Aprilia, A. Y., & Zain, D. N. (2022). Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Bunga Telang ( Clitoria ternatea L .) Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Parasetamol. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), 100–105.
Putri, W., Yuliawati, & Rahman, H. (2021). Uji Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Daun Rambutan ( Nephelium lappaceum L .) pada Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Parasetamol. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(2), 148–156.
Ramadhani, I. M., F., L., & yuniarni u. (2015). Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Buah Asam Kandis (Garcinia parvifolia (Miq) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Isoniazid dan Ripamfisin. Jurnal Farmasi Gelombang, lim(2009), 1–25.
Werdyani, S., Hartati, D. S., & Jumaryatno, P. (2019). Penentuan fraksi aktif antioksidan ekstrak etanol daun benalu (Scurrula atropurpurea (Bl.) Denser) yang tumbuh pada pohon rambutan. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(2), 70–79. https://doi.org/10.20885/jif.vol15.iss2.art3
Wiendarlina, I. Y., Rahminiwati, M., & Gumelar, F. T. (2018). Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Air Herba Pegagan Daun Kecil (Centella asiatica L. Urb.) Terhadap Tikus Putih Jantan Sprague Dawley L. Yang Diinduksi Dengan Parasetamol. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 13–24.
Yulian, M., & Safrijal, S. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Daun Benalu Kopi (Loranthus Ferrugineus Roxb.) Dengan Metode DPPH (1,1 – Difenil -2- Pikrilhidrazil). Lantanida Journal, 6(2), 192. https://doi.org/10.22373/lj.v6i2.4127.