Profil KLT dari Ekstrak Daun Remek Daging (Hemigraphis colorata H.Bull)

Penulis

  • Ermi Abriyani
  • Lia Fikayuniar

Abstrak

Salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat adalah Hemigraphis colorata H.Bull. Tumbuhan ini memiliki banyak khasiat salah satunya berpotensi untuk menyembuhkan luka.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman remek daging (H.colorata) dalam beberapa ekstrak yakni ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak methanol secara profil KLT. Metode yang dilakukan pada penentuan senyawa metabolit sekunder yaitu Uji Fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis, Fraksinasi dengan Kromatografi Kolom dan Pemurnian dengan menggunakan Sephadex.Hasil; hasil skrining fitokimia dari daun Hemigraphis colorata H.Bull adalah flavonoid dan terpenoid. Sementara hasil dari profil KLT setelah pemurnian fraksi dari 3 ekstrak dihasilkan alkaloid dari ekstrak n-heksana dengan Rf 0,5 yang diuji dengan pereagen dragendorf yang kemudian di pertegas dengan uji dalam tabung reaksi tampak positif dengan reagen dragendorff. Pada ekstrak etil asetat dihasilkan flavonoid, dengan Rf-nya adalah 0,6, dipertegas dengan uji sianidin test dalam tabung reaksi tampak positif flavonoid. ekstrak metanol dihasilkan steroid dengan Rf 0,78 dipertegas dengan pereagen Liebermen burchard dalam tabung reaksi memperlihatkan positif steroid.

 Keyword; Hemigraphis colorata H.Bull, Screening phytochemical, TLC Profilling

Referensi

Abriyani E., dan Fikayuniar, L., 2020, Screening Phytochemical, antioxidant activity and Vitamin C assay from Bungo Perak-perak (begonia versicolar Irmsch) leaves, Asian Journal of Pharmaceutical Research, 10(3).

Amutha, K., dan Victor arokia Doss, D., 2009, In vitro antioxidant activity of ethanol extract of Baleria cristata L. leaves. Research Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.1(3), 209-212.

Dalimartha S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3, Puspa Swara, Jakarta

Godwin Christopher J. and Vaishvedhihda M.U, Ezilrani P., 2015, Phytochemical and antimicrobial of Cardiospermumhali cacabum and Solanum nigrum. Research J. Pharm. and Tech; 8(10),1417-1422.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung

Marimuthu Krishnaveni, 2015, Phytochemical study of Bauhinia purpurea Linn.stem. Research J. Pharm. and Tech; 8(11), 1555-1559.

Marliana S.D., Suryanti V. and Suyono, 2005, Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq.Swartz.) dalam Ekstrak Etanol, Biofarmasi, 3 (1), 26–31.

Mursito, B., 2001, Sehat Diusia Lanjut Dengan Ramuan Tradisional. Penebar Swadaya. 2001. Jakarta

Saravana, J., et al, 2010, Preliminary Pharmacogostical and Phytochemical studies of leaves of Hemigraphis colorata, Research Journal of pharmacognasy and phytochemistry, Vol. 2(1).

Shana, K.M., et al, 2022, A Review on the phytochemistry and pharmacology of Hemigraphis colorata, World journal of Biology Pharmacy and health Sciences 12(02): 105-109.

Subramonian A , Evans DA, and Sreekandan Nair G., 2001, Effect of Hemigraphis colorata (Blume) H.G. Haller leaf on wound healing and inflammation in mice , Int.Journal of Pharmacology; 33:283-285

Diterbitkan

2023-10-08