Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Benalu Teh (Scurulla artropurpurea (BL.) Dans ) Dengan Uji Hedonik
Abstrak
Salah satu contoh tanaman yang sudah mulai dibentuk menjadi barang korektif adat adalah tanaman benalu teh. Teh benalu (Scurulla arttropurpurea (BL.) Dans) adalah sejenis tumbuhan yang hidup menyatu dengan tumbuhan lain. Tanaman teh benalu (Scurulla arttropurpurea (BL.) Dans) mengandung metabolit pilihan (flavonoid, saponin, alkaloid, glikosida, dan tanin) yang bermanfaat sebagai astringen dan agen pencegah kanker. Kadar tanin dan flavonoid yang tinggi dalam benalu teh dapat digunakan sebagai perawatan wajah, khususnya gel penutup kulit. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui mana dari ketiga resep tersebut yang paling baik kesiapannya melalui penilaian susunan dan uji hedoik, serta untuk menentukan gerakan agen pencegah kanker dari benalu teh. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif, pemisahan benalu teh dilakukan dengan metode maserasi selama 3 hari dengan pelarut etanol 96%. Basis masker gel menggunakan PVA dan karbomer dengan konsentrasi ekstrak sebanyak 1%, 2% dan 3%. Evaluasi sediaan masker gel peel-off dilihat berdasarkan uji organoleptik, homogenitas, pH, waktu kering, daya sebar, dan uji daya lekat. Ekstraksi benalu teh kental yang diberikan ditentukan dengan menggunakan % rendemen yang menghasilkan rendemen sebesar 7,494%. Dilihat dari uji hedoniuk ( kesukaan ) didapatkan masker gel peel-off terbaik yaitu Formula 3 dengan konsentrat ekstrak sebesar 3%. Ekstrak benalu teh memiliki IC50 1,43 µg/ml, dan itu berarti bahwa benalu teh memiliki antioksidan yang sangat tinggi, dan dan masker gel pel-off yang memiliki antioksidan tinggi yaitu formula 3 dengan IC50 senilai 23,5769 µg/ ml.
Referensi
Bahriul, Putrawan, Nurdin Rahman, dan Anang Wahid M. Diah. 2014. “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dengan Menggunakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil,” Agustus, 7.
Damayanthi, Evy, Lilik Kustiyah, Mahani Khalid, dan Henry Farizal. 2010. “Aktivitas Antioksidan Bekatul Lebih Tinggi Daripada Jus Tomat Dan Penurunan Aktivitas Antioksidan Serum Setelah Intervensi Minuman Kaya Antioksidan.” Jurnal Gizi dan Pangan 5 (3): 205. Https://doi.org/10.25182/jgp.2010.5.3.205-210.
Danarto, YC, Stefanus Ajie Prihananto, dan Zery Anjas Pamungkas. 2011. “Pemanfaatan Tanin Dari Kulit Kayu Bakau Sebagai Pengganti Gugus Fenol Pada Resin Fenol Formaldehid.”
Kirana Jati, N., Tri Prasetya, A., & Mursiti, S. (2019). Isolasi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Alkaloid pada Daun Pepaya Info Artikel. Jurnal MIPA, 42(1), 1–6. Http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM
Kumar Ashok, P., & Upadhyaya, K. (2012). Tannins are Astringent. In Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry (Vol. 1, Issue 3). Www.phytojournal.comwww.phytojournal.com
Lekal, J. A., & Watuguly, T. (2017). Analisis kandungan flavonoid pada teh benalu (Dendropohtoe pentandra (L.) Miq.). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 3(2), 154–158. Https://doi.org/10.30598/biopendixvol3issue2page154-158
Priyanti, Partuti, T., Amalina, N. N., Rahmiaty, D., Yanti, W. F., Nadyana, H., Daniya, A. A., & Annisa, N. (2020). Preliminary study of the antioxidant activity of mangosteen peel from different acquisition as material gel peel-off mask. Journal of Physics: Conference Series, 1594(1), 0–5. Https://doi.org/10.1088/1742-6596/1594/1/012003
Rahmawanty, D., Yulianti, N., & Fitriana, M. (2015). Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel-Off Mengandung Kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Gliserin. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 12(1), 17. Https://doi.org/10.12928/mf.v12i1.3019
Rezeki, s., & endah, n. (2017). Producing ethanol extract and phytochemical screening of sintok ’ s bark ethanol extract ( cinnamomum sintoc bl .) Pembuatan ekstrak etanol dan penapisan fitokimia ekstrak etanol kulit batang sintok ( cinnamomun sintoc bl .). 1(2), 29–35.
Rondang Tambun, Harry P. Limbong, Christika Pinem, & Ester Manurung. (2017). Pengaruh Ukuran Partikel, Waktu Dan Suhu Pada Ekstraksi Fenol Dari Lengkuas Merah. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(4), 53–56. Https://doi.org/10.32734/jtk.v5i4.1555
Rosida, Sidiq, H. B. H. F., & Apriliyanti, I. P. (2018). Evaluasi Sifat Fisik Dan Uji Iritasi Gel Ekstrak Kulit Buah Pisang (Musa Acuminata Colla). Journal Of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 131–135.
Sari, D. I., Rahmawanty, D., Jultan, Y., & Naba, S. S. (2020). Sediaan Ekstrak Air Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa) Memiliki Potensi Memperbaiki Kulit yang Terpapar Sinar Ultraviolet. Jurnal Pharmascience, 7(1), 36. Https://doi.org/10.20527/jps.v7i1.8071
Septiani, S., Wathoni, N., & Mita, S. R. Mita. (2011). Formulasi Sediaan Masker gel Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Belinjo. Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, 2–4.
Setiyadi, G., & Qonitah, A. (2020). Optimasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanolik Daun Sirih (Piper Betle L.) Dengan Kombinasi Carbomer dan Polivinil Alkohol. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), 174–183. Https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i2.11976
Wasiaturrahmah, Y., & Jannah, R. (2018). Formulasi dan uji sifat fisik gel hand sanitizer ekstrak daun salam. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 2(2), 87–