PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MAKANAN SEHAT UNTUK MATA DAN DETEKSI DINI MIOPIA DI SDN 2 GOBRAS

Eli Kurniasih, Azril Pratama, Muhamad Yolanda Micola, Windi Windayani

Abstract


Sayuran merupakan salah satu jenis santapan yang berdampak baik untuk kesehatan anak. Kekurangan vitamin A dalam makanan sehari-hari menyebabkan setiap tahunnya sekitar satu juta anak balita di seluruh dunia menderita penyakit mata tingkat berat. Gangguan penglihatan menjadi masalah yang mendapat banyak perhatian, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Siswa SDN 2 Gobras Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya tentang makanan sehat untuk mata dan deteksi dini miopia. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, dengan tes yang digunakan yaitu pre-test dan post-test. Nilai rata-rata pre-test didapat nilai 29,6 dan rata-rata nilai posttest 74,1, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan antara hasil dari pre-test dan post-test sebesar 150.34%.Teknik analisis data yang digunakan untuk menilai peningkatan antara pre-test dan post-test dilakukan melalui analisis gain-ternomalisasi . Sebanyak 4 siswa memperoleh kategori rendah dengan rentang skor gain g < 0.30 kemudian sebanyak 10 siswa memperoleh kategori sedang dengan rentang skor gain sebesar 0.30 ≤ g ≤ 0.70 dan sebanyak 13 siswa mendapatkan kategori tinggi dengan rentang skor gain sebesar g > 0.70. Dengan rata-rata perolehan nilai n-gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan, terjadi peningkatan tingkat pengetahuan Siswa SDN 2 Gobras mengenai makanan sehat untuk mata dan deteksi dini miopia.

Full Text:

PDF

References


Fatrikawati, H., & Hamidah, S. (2016). Pengaruh Pengetahuan Makanan Sehat Terhadap Kebiasaan Makan

Kelas X Boga SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta,2,1–

http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/boga/article/viewFile/7300/6963

Frisca Siahaan, R. (2017). Mengawal Kesehatan Keluarga Melalui Pemilihan Dan Pengolahan Pangan Yang

Tepat. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 57–64. https://doi.org/10.24114/jkss.v15i2.8775

Hake, R.R. 1999. Analyzing Change/ Gain Score., (Online),

http://www.physics.indiana.edu/sdi.AnalizingChange-Gain.pdf

Husna, H. N., Milataka. I., Yulianti. A. M., & Fitriani. N. Z. J. (2020). Pendidikan dan Pemeriksaan Kesehatan

Mata di Car Free Day Cilembang Kota Tasikmalaya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat

(PKM), 178-185.

Mareta, S., & Angkasa, D. (2014). Hubungan Asupan Vitamin A, Konsumsi Buah dan Sayur Dengan Kejadian

Low Vision pada Anak Usia Sekolah 7 - 12 Tahun di Provinsi Bengkulu (Analisis Data Sekunder

Riskesdas Tahun 2007). Nutrie Diaita, 6(1), 1–5.

Sartika, M. D., Rukiyah, R., Andika, W. D., & Sumarni, S. (2022). Literature Review: Motivasi yang Diberikan

Kepada Anak Dalam Mengkonsumsi Sayuran. Jurnal Pendidikan Anak, 11(1), 30–39.

https://doi.org/10.21831/jpa.v11i1.45937

Widayanti, A. N. D., Fitrihidajati, H., & Fauzia, A. N. M. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui

Pembelajaran berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Kalor dan Perpindahannya pada Siswa Kelas

VII. Pendidikan Sains, 4(3), 1–5


Refbacks

  • There are currently no refbacks.