PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS

Authors

  • Korry Novitriani STIKes Bakti Tunas Husada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.101

Abstract

Alternatif pengolahan minyak goreng bekas adalah melalui proses pemurnian dengan menggunakan sejumlah adsorben. Proses pengolahan minyak goreng bekas tersebut telah dilakukan oleh Sumarni (2004), dengan menggunakan bentonit dan arang aktif untuk penjernihan minyak goreng bekas yang hasilnya menunjukkan bahwa bilangan asam dan peroksida juga mengalami penurunan, namun minyak yang dihasilkan kurang memenuhi standar umum. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan merupakan minyak goreng bekas yang diberi perlakuan melalui proses pemurnian (despicing, netralisasi, dan bleacing). Kemudian pengumpulan data berdasarkan analisa laboratorium secara kuantitatif dan analisa data dengan perhitungan angka peroksida dengan metode iodometri. Berdasarkan hasil penelitian terhadap angka peroksida pada minyak goreng bekas sebelum proses pemurnian adalah sebesar 17,0863 meq/kg, sedangkan pada minyak goreng bekas sesudah proses pemurnian sebesar 9,0080 meq/kg. Hasil yang didapat belum memenuhi standar umum minyak goreng yaitu 2 meq/kg. Adanya proses pemurnian mampu menurunkan angka peroksida sebesar 47,28 % dari minyak goreng bekas.

Published

2015-06-10

How to Cite

Novitriani, K. (2015). PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 9(1), 101. https://doi.org/10.36465/jkbth.v9i1.101

Issue

Section

Artikel

Citation Check

Most read articles by the same author(s)